Abstract :
Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh manusia memiliki risiko bahaya
dengan tingkat risiko berbeda-beda yang memungkinkan terjadinya kecelakaan
dan penyakit akibat kerja. Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian di tempat
kerja yang tidak diinginkan dan tidak terduga yang dapat mengakibatkan kerugian
fisik, harta benda bahkan kematian. Berdasarkan data Internasional Labour
Organization (ILO) pada tahun 2017 terdapat 374 juta pekerja yang mengamali
kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui
pengaruh hubungan penggunaan alat pelindung diri (APD) terhadap tingkat
kecelakaan kerja pada proyek pembangunan Gedung Asrama Binti Said Gauzan.
Jenis peneilitian ini adalah kuantitatif yang mengetahui hubungan sebab
akibat antara variabel bebas (alat pelindung diri) dengan variabel terikat
(kecelakaan kerja) secara observational. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak
30 pekerja dari total populasi sebanyak 65 tenaga kerja. Dengan menggunakan
tehnik Sampling purposive yang merupakan tehnik pengambilan sampel dengan
menentukan kriteria-kriteria tertentu. Metode pengumpulan data yang digunakan
yaitu dengan menggunakan anket/kuisioner. Adapun analisis data bersifat
kuantitatif/statistik yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Berdasarkan dari hasil analisis menunjukkan bahwa alat pelindung diri
(APD) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kecelakaan kerja sebesar
23,7% sementara persentase sisanya sebesar 76,3% adalah persentase pengaruh
lainnya yang mempengaruhi kecelakaan kerja di proyek pembangunan Gedung
Asrama Binti Said Gauzan yang tidak diteliti atau dianal isa oleh peneliti. Hal
tersebut diharapkan para pekerja di proyek pembangunan Gedung Asrama Binti
said Gauzan menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan lengkap saat bekerja.
Kata Kunci :Alat Pelindung Diri (APD), Kecelakaan Kerja, Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (k3)