Abstract :
Berkaitan dengan keselamatan dan kelancaran lalu lintas, banyak kondisi
dimana pengguna jalan tidak mampu menjaga keduanya ketika menggunakan jalan
bahkan pengaturan lalu lintas pun kadang tidak mencerminkan untuk menjaga dua
kondisi tersebut secara bersamaan. Banyak sekali di jumpai permasalahan yang
berkaitan dengan pelanggaran hukum mulai dari yang ringan yang berat. Beberpa
contohnya adalah ketentuan belok kiri ikuti isyarat lampu dan belok kiri langsung.
Ada tiga rambu lalu lintas di Kabupaten Sumenep dimana rambu lalu lintas tersebut
masih belum begitu berfungsi semestinya dimana masih ada pelanggar di tiga titik
tersebut yang mengakibatkan kemacetan dan kontrofersi antar pengguna jalan.
Tujuan dari penelitan ini merupakan untuk mengetahui pengaruh rambu belok kiri
ikuti syarat langsung dan belok kiri langsung pada persimpangan jalan.
Rancangan penelitian ini mengacu pada identifikasi masalah, rumusan
masalah yang tertera pada BAB 1. penelitian ini mengacu pada analisis kinerja
simpang. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk
jenis data primer yang dikumpulkan melalui survey, dan data sekunder yang
dikumpulkan melalui literatur, MKJI dan pendukung lainnya. Berdasarkan
rancangan penelitian analisis data akan dilakukan secara kuantitatif dimana data
penelitian yang terkumpul akan di anlasis untuk mencari pengaruh rambu belok kiri
ikuti syarat langsung dan belok kiri langsung pada persimpangan jalan.
Berdasarkan dari hasil analisis dimana hasil tersebut terdapat pengaruh
rambu pada belok kiri ikuti lampu dihasilkan Rambu belok kiri mengikuti lampu
lalu lintas pada simpang empat jantung kota tergolong efektif penggunaannya di
karenakan dipatuhi oleh sebagian besar pengendara, rambu belok kiri jalan terus
pada simpang JL.Dr.Cipto masih tergolong efektif di karenakan sedikitnya bentrok
yang terja di pada fase berbelok.
Kata Kunci : volume kendraan, rasio kendraan, percepatan kendraan kendaraan,
arus terganggu dan tidak terganggu.