Abstract :
Pasar Pasongsongan merupakan pasar yang penjualnya banyak yang
beraktivitas di pinggir jalan sehingga hal ini yang menyebabkan pasar
Pasongsongan sangat berpengaruh terhadap kinerja ruas jalan. Adanya aktivitas
pedagang pada sisi jalan dan arus yang berlawanan menjadi masalah tersendatnya
arus lalu lintas. Permasalahan lain pada pasar pasongsongan ini seperti pedagang
ikan yang berjualan dibahu jalan, pejalan kaki yang menyeberang maupun
berjalan di badan jalan, kendaraan berjalan lambat, kendaraan berhenti
sembarangan, parkir dibahu jalan, dan kendaraan keluar-masuk pada sisi jalan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hambatan samping yang
di akibatkan aktivitas pasar tersebut terhadap kapasitas ruas jalan, volume
lalulintas, dan mencari solusi yang memungkinkan untuk permasalahan pada
lokasi penelitian. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif terhadap volume lalu-lintas, kapasitas ruas jalan dan nilai
hambatan samping akibat aktivitas pasar di ruas jalan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja jalan yangterjadi pada Jalan
Pasongsongan kecamatan Pasongsongan kabupaten Sumenep dengan volume lalu
lintas tertinggi terjadi pada hari selasa pukul 06.00-07.00 sebanyak 381 smp/jam,
sedangkan nilai hambatan samping sebanyak 864,6 kejadian/jam dan derajat
kejenuhan 0,33 smp/jam serta didapat nilai tingkat pelayanan jalan pada level B
(Dalam zona arus stabil, pengemudi memiliki kebebasan yang cukup dalam
memilih kecepatan), sehingga hal ini tidak terlalu berpengaruh terhadap kinerja
ruas jalan tersebut dengan adanya aktivitas pasar.
Kata Kunci: Pasar, Jalan, kinerja, lalu lintas.