Abstract :
Salah satu permasalahan yang turut memperburuk kondisi lalu lintas
di jalan Gembong Tebasan kota Surabaya adalah masalah hambatan samping.
Dimana aktivitas masyarakat seperti pasar, pertokoan, rumah makan, aktivitas
samping segmen jalan, kendaraan keluar masuk dari sisi jalan, pejalan kaki, dan
kendaraan lambat. Tentu akan menyebabkan perubahan perilaku lalu lintas di ruas
jalan tersebut. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
hambatan samping dan kinerja ruas jalan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan data
survei lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan
sekunder. Untuk mengetahui volume kendaraan, hambatan samping dan waktu
tempuh dengan cara menghitung setiap hari penilitian yaitu pukul 06.00-18.00
dari arah Barat dan Timur. Dengan jenis kendaraan berat, kendaraan ringan
sepada motor dan menggunakan interval waktu yaitu 1 jam yang dilakukan
sepanjang 200 meter/jam.
Berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan dan juga analisis
perhitungan maka di dapat kapasitas jalan sebesar 7569 smp/jam per arah dan
15138 smp/jam dua arah, sedangkan untuk volume kendaraan sebasar 1150,6
smp/jam untuk arah Timur dan untuk arah Barat yaitu 1137,8 smp/jam. Sehingga
untuk jalan tersebut menghasilkan derajat kejenuhan sebesar 0,15 untuk arah
Barat dan Timur dan termasuk tingkat layanan (A). Pada ruas tersebut juga
memiliki hambatan samping yaitu sebesar 764,5 bobot kejadian dan temasuk
dalam kelas hambatan samping (H). Dengan kecepatan arus bebas 25,26 km/jam.
Keempat faktor hambatan samping yaitu pejalan kaki, kendaraan parkir,
kendaraan keluar masuk, dan kendaraan lambat berdasarkan uji analisis tidak
berpengaruh terhadap kenerja lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Kata kunci : hambatan samping, volume kendaraan, waktu tempuh