DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN BBLR DENGAN STUNTING PADA BALITA USIA 24 – 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LENTENG TAHUN 2022
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Risnaningsih, Yusida
Subject
618.2 Obstetri, Obstetrik, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan 
Datestamp
2023-05-06 02:44:56 
Abstract :
Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang sesuai dengan umur dan menggambarkan status gizi kurang yang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkembangan sejak awal kehidupan. Stunting menggambarkan riwayat kekurangan gizi yang terjadi dalam jangka waktu yang lama dan mengakibatkan penurunan sistem imunitas tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi. Salah satu faktor risiko yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita adalah bayi berat lahir rendah.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana hubungan berat badan lahir rendah (BBLR) dengan kejadian stunting anak balita usia 24 ? 59 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross secsional, populasi dalam penelitian seluruh balita stunting usia 24 ? 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Lenteng sebanyak 44 balita. Tehnik sampling menggunakan sample random sehingga diperoleh sampel sebanyak 40balita. Pengumpulan data menggunakan buku KIA dan microtoa. Data dianalisa mengunakan Uji Chi-square dengan ?0,05. Hasil penelitian ini di dapatkan hampir seluruhnya BBLR < 2500 dan kejadian stunting sebagian besar sangat pendek. , Hasil Uji Chi-squere didapatkan p=value 0,015 < ? 0,050 sehingga p
Institution Info

Universitas Wiraraja