Abstract :
Stres merupakan keadaan yang sering dijumpai oleh mahasiswa terutama
mahasiswa tingkat akhir. Stress dapat mempengaruhi mahasiswa untuk bertindak positif
yang membangun seperti adanya motivasi mengerjakan tugas atau skripsi. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan kejadian stres dengan gangguan tidur pada
mahasiswa skripsi universitas wiraraja sumenep.
Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan rancang bangun
Cross sectional. Populasi adalah seluruh mahasiswa semester akhir di fakultas kesehatan
universitas wiraraja sumenep sebanyak 82 mahasiswa dengan jumlah sampel 30
mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling. Pengambilan
data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Chi Square dengan derajat
kemaknaan (?) 0.05.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan bahwa hampir seluruhnya (93.3%)
mahasiswa semester akhir di fakultas kesehatan universitas wiraraja sumenep mengalami
stres dan hampir seluruhnya memiliki gangguan tidur yang buruk sebanyak 23 mahasiswa
(76,7%). Hasil uji statistik didapatkan ? = 0.366 > ? 0.05 yang berarti tidak ada hubungan
kejadian stress dengan gangguan tidur pada mahasiswa skrispsi universitas wiraraja
sumenep.
Berdasarkan analisa di atas maka tidak ada hubungan antara kejadian stress
dengan gangguan tidur pada mahasiswa skripsi. Hal ini di sebabkan karena kualitas tidur
yang di alami mahasiswa sebagian besar di pengaruhi oleh kebiasaan mahasiswa sehari-
hari sehingga stress tidak mempengaruhi kualitas tidur mahasiswa.
Kata Kunci : kejadian stres, skripsi, gangguan tidur