Abstract :
Kusta merupakan penyakit kulit dan termasuk penyakit menular dan angka
kejadian kusta di indonesia masih di kategorikan tinggi. Salah satu penyebab
terjadinya peningkatan penderita kusta diakibatkan penderita kusta kurangnya self
care atau perawatan diri pada penderita kusta. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk menggambarkan efficacy/efikasi diri dan self care penderita kusta di
Wilayah Kerja Puskesmas Batuputih Kabupaten Sumenep.
Desain penelitian yang digunakan dalam penlitian ini adalah deskriptif
dengan rancang bangun crossectional, populasi dalam penelitian ini ada 35
responden sesuai dengan kriteria inklusi maupun eksklusi dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan purposiv sampling yaitu 25 responden.
pengumpulan menggunakan teknik wawancara serta pengisian kuesioner oleh
responden. Pengolahan data mengguankan editing, coding, scoring, tabulating.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 25 responden yang menderita
kusta 2 reponden (8%) memiliki self efficacy/efikasi diri rendah dengan kategori
self care kurang, 18 responden (72%) memiliki self efficacy/efikasi diri tinggi
dengan kategori self care kurang, 5 responden (20%) memiliki self efficacy/efikasi
diri tinggi dengan kategori self care cukup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah
self efficacy/efikasi diri responden penderita kusta hampir seluruhnya tinggi akan
tetapi self care responden penderita kusta sebagian besar masih di kategorikan
kurang. Peneliti selanjutnya dapat mencari faktor lain yang dapat mempengaruhi
efikasi diri dan self care pada penderita kusta.
Kata kunci : Self efficacy, Self Care, Kusta