Abstract :
Fenomena sosial yang sering terjadi pada santri di pondok pesantren
adalahculture shockatau ketidakbiasaan budaya di pondok dengan kehidupan
sebelum di pondok.Culture shockpenyebab stress di pondok pesantren terutama
bagi santri baru yang masih dalam tahap adaptasi. Tujuan penelitian menganalisis
hubungan culture shock dengan tingkat stress pada santri baru di Pondok Al-Amin
Prenduan.
Jenis penelitian cross sectional, Variabel independen culture shockdan
variabel dependen stress. Waktu penelitian satu bulan di Pondok Pesantren Al-
Amin, Populasi 94 orang,sampel 76 orang, teknik sampling menggunakan simple
random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami
culture shock.Setengah respondenmengalami stres sedang. Ada hubungan culture
shock dengan tingkat stress pada santri baru di Pondok Al-Amin Prenduan
Perawat melakukan intervensi kolaboratif dengan Pondok Pesantren Al-
Amien untuk memberikan edukasi tentang kesehatan mental selama di pondok.
Edukasi juga melibatkan santri husada sebagai kader kesehatan di lingkungan
pondok untuk menciptakan lingkungan sosial yang kondusif sehingga menjadi
kooping sosial untuk mempertahankan kesehatan mental santri.
Kata kunci :
Santri, culture shock, stress