Abstract :
ISPA
merupakan
penyakitnsaluranmpernapasannyangnbersifatmmakut
denganmberbagaimmacammgejala (sindrom). Salahmsatu faktor penyebabnya
adalah keadaan mengidentifikasikan faktor sanitasi fisik rumah di Indonesia yang
masih sangat rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran
sanitasi fisik rumah pada penderita ISPA di Desa Pandian Kabupaten Sumenep.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancang
bangun cross sectional, dengan populasi 1.009 orang, menggunakan teknik
sampling yang digunakan simple random sampling dan didapat 148 responden.
Pengumpulan data menggunakan lembar observasi.
Hasil penelitian dari 148 responden didapat responden yang memiliki
sanitasi fisik rumah cukup sebanyak 64 responden (43,2%), mengalami batuk /
pilek dalam kurun waktu 1 tahun terakhir sebanyak 148 responden (100%), tidak
sakitnbatuk / pilekmlebihndarim14mhari sebanyak 99 responden (66,9%),
mengalami batuk / pileknlebih darin2 kali dalammkurun waktu 1 tahunmterakhir
sebanyak 117 responden (79,1%), mengalami tanda dan gejala sebanyak 144
responden (97,3%), dan pengobatan pertama membeli obat ke apotek sebanyak 42
responden (28,4%).
Analisismyangmdigunakanmyaitu analisis univariat denganmmdeskriptif
kuantitatif sanitasi fisik rumah pada penderita ISPA di Desa Pandian Kabupaten
Sumenep. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hampir setengahnya sanitasi
fisik rumah yang cukup lebih beresiko mengalami ISPA dibandingkan sanitasi
fisik rumah yang baik.
Penelitianmini diharapkan agar masyarakat bisa lebih memperhatikan
sanitasi fisik rumah dan kebersihan lingkungan rumahnya.
Kata kunci : Sanitasi Fisik Rumah, ISPA