Abstract :
Kecamatan Dungkek memiliki kekayaan alam yang sangat beragam berupa
keanekaragaman potensi geologi berupa hamparan gunung, lembah dan laut sehingga
menghasilkan lansekap alam yang indah. Kondisi geografis yang berada di dekat pantai
mampu menghasilkan udara sejuk, serta keberagaman flora dan fauna. Hal inilah yang
menjadikan Kecamatan Dungkek sebagai salah satu gerbang utama kedatangan
wisatawan. Selain potensi wisata, potensi hasil laut juga berkembang pesat. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus mengacu pada teori strategi
diversifikasi produk, dimana terdapat 2 (dau) indikator yaitu 1) Diversifikasi Konsentrik,
2) Diversifikasi Horizontal. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi
dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahap yaitu
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Strategi pengembangan objek wisata Bukit Kalompek melalui diversifikasi konsentrik
meliputi rencana penambahan fasilitas yang tersedia di dalam objek wisata berupa atraksi
buatan seperti flying fox dan teropong bidik dari ketinggian kapal bambu. Strategi
pengembangan potensi objek wisata Bukit Kalompek melalui diversifikasi horizontal
menekankan lebih kepada aspek fasilitas penunjang non atraksi seperti 1) Aksesibilitas
menuju tempat wisata, 2) Sarana umum, 3) Aspek pelayanan, 4) Aspek kelembagaan.
Kata Kunci: Strategi Pengembangan, Objek Wisata, Bukit Kalompek.