Abstract :
Pantai Wisata Bajoe yang terletak di Desa Saur-Saibus, Kecamatan Sapeken,
Kabupaten Sumenep adalah kawasan Wisata yang ramai di kunjungi masyarakat
kepulauan dan bahkan pemerintah daerah menjadikan Pantai wisata bajoe salah
satu destinasi wisata yang masuk dalam program visit Sumenep. Hal ini
dibuktikan dengan beberapa kali kunjungan bupati ketempat ini. namun pantai
wisata bajoe ternyata sudah mulai terancam erosi pantai yang dipengaruhi oleh
gelombang. Bila dibiarkan lama-kelamaan keadaan ini akan menyebabkan
dampak negatif yaitu rusaknya pantai yang indah.
Untuk mengatasi pantai wisata bajoe dari erosi pantai dan gelombang air
laut, maka harus dibangun bangunan pelindung pantai. Tentunya sebelum
mengadakan suatu bangunan diperlukan suatu perencanaan. Hal-hal yang
diperlukan dalam perencanaan diperlukan ketersediaan data primer dan data
sekunder. Data-data sekunder tersebut antara lain: data angin, data gelombang dan
data pasang surut. Kemudian data tersebut dianalisa untuk mendapatkan
gelombang rencana dan angkutan sendimen pantai.
Hasil perencanaan diperoleh bangunan pantai, yaitu Seawall dengan
Dimensi Bangunan Seawall di lokasi Pantai Bajoe, Desa Saur-Saibus, Kecamatan
Sapeken yaitu, berupa tinggi bangunan 3,5 m, lebar puncak 1,6 m, lebar dasar
Seawall 12 m, tinggi teo protection 0,75 m, lebar teo protection 2,42 m. Bangunan
Seawall mampu menahan angka stabilitas guling sebesar 6,48 dan stabilitas geser
sebesar 2,97.
Kata Kunci: Perencanaan, Gelombang , Seawall