DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PEMASARAN KERIPIK SUKUN PRODUKSI “BU FATHOR” DESA GEDUNGAN KECAMATAN BATUAN KABUPATEN SUMENEP
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Sari, Nuri Novita
Subject
630 Agriculture 
Datestamp
2022-12-07 01:58:47 
Abstract :
Peranan industry kecil terhadap produk dalam pemasaran mencangkup kegiatan produktif yang di lakukan oleh lembaga - lembaga pemasaran yang ada dalam system pemasaran produk tersebut. Peningkatan yang cukup pesat dalam pemasaran produk dapat dirasakan pada perkembangan dunia usaha saat ini. Terjadinya peningkatan tersebut disebabkan oleh kebutuhan manusia yang semakin banyak atau kompleks. Buah sukun termasuk salah satu tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis, ketersediaan buah sukun yang melimpah di berbagai penjuru daerah, menjadikan buah sukun sebagai salah satu bahan pangan yang memiliki nilai jual cukup tinggi . Penelitian ini menggunakan metode purpossive yang dilakukan dengan snowball sampling pada penentuan sampel, dimana sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan sumber data primer berupa melakukan penelitian secara langsung dengan metode wawancara dengan pelaku usaha juga dengan sumber data sekunder berupa studi literatur baik berupa pustaka buku maupun jurnal yang telah di dapat oleh peneliti. Dari hasil analisis pemasaran keripik sukun produksi ? Bu Fathor ? Desa Gedungan Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa share biaya menunjukkan saluran pemasaran yang paling banyak mendapatkan untung, karena jika share biaya pemasaran tinggi akan mendapatkat keuntungan yang sangat rendah dimana pada saluran pertama yang dilakukan dalam share biaya tidak ada, baru pada saluran kedua baru terjadi adanyanya share biaya sebesar 10%, saluran ketiga juga terjadi share biaya di pedagang sebesar 40%, dan terjadi lagi share biaya pada pengecer sebesar 10%. Sedangkan share keuntungan setiap saluran pada pemasaran keripik sukun ? Bu Fathor ? pada saluran pemasaran pertama tidak ada share keuntungan, pada saluran pemasaran kedua mendapatkan hasil share keuntungan sebesar 90% pada pengecer, juga pada saluran ketiga diperoleh share keuntungan pada pedagang sebesar 60% dan pada tingkat pengecer diperoleh share keuntungan sebesar 75%.(238) Dalam efisiensi pemasarannya sendiri yang paling efisien ada pada saluran kedua dimana persentasenya mencapai 80% dan saluran ketiga persentasenya sebesar 75% dimana bisa ditarik kesimpulan semakin panjang rantai pemasaran yang dilakukan, maka semakin tidak efisien dalam pemasarannya. Kata Kunci : Industry, Keripik, Pemasaran 
Institution Info

Universitas Wiraraja