Abstract :
Jalan merupakan suatu prasarana darat dalam bentuk apapun meliputi segala
bagian jalan termasuk bangunan pelengkap dan pelengkapannya yang diperuntuhakan
bagi lalu lintas. ?Jalan sebagai salah satu prasarana perhubungan yang hakekatnya
merupakan unsur penting dalam usaha pengembangan kehidupan bangsa dan
pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa untuk mencapai Tujuan Nasional, yang
hendak diwujudkan melalui serangkaian program pembangunan yang menyeluruh,
terarah dan terpadu serta berlangsung secara terus-menerus? (UU Jalan No.13/1980).
Penyelesaian pada permasalahan Penelitian ini menggunakan penelitian
kuantitatif, yang analisisnya dilakukan melalui data yang didapatkan dari hasil
lapangan (survey lokasi) atau data yang sudah ada sebelumnya.
Penilaian kondisi pada segmen 1 dan 2 dilakukan pemeliharaan rutin, pada
segmen 3 hingga 5 dilakukan pemeliharaan berkala, dan untuk segmen 6 hingga 10
dilakukan pemeliharaan rutin. Penyebab kerusakan di ruas jalan Saronggi-Lenteng,
tidak adanya saluran drinase yang efektik sehingga tidak mengalir secara sempurna,
deformasi disebabkan oleh mengembangnya meterial atau adanya pengembangan
pada tanah dasar, sedangkan retak disebabkan oleh kelelahan (fatigue) pada
permukaan perkerasan dan untuk kerusakan tambalan dikarenakan kegagalan pada
perkerasan dibawah tambalan. Semakin rendah nilai PCI maka akan berpengaruh
terhadap lambatnya kecepatan kendaraan. Berlaku juga pada nilai PCI semakin tinggi
maka kecepatan kendaraan juga semakin cepat. Pada ruas jalan yang berbelok
kecepatan kendaraan menurun.
KATA KUNCI : Kerusakan jalan, Dampak Kerusakan, faktor penyebab.