Abstract :
Sungai Poreh yang terletak di Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep,
Provinsi Jawa Timur, Mengalami kerusakan pada tebing sungai di setiap tahunnya
dan semakin parah terutama di musim penghujan., Hal ini berdampak buruk bagi
masyarakat, Terutama yang tinggal di sekitar bantaran aliran sungai Poreh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisis desain gabion untuk
perkuatan tebing sungai pada jembatan di Desa Poreh dan Bagaimana analisis
desain gabion untuk perkuatan tebing sungai pada Jembatan di Desa Poreh.
Gabion merupakan suatu konstruksi yang tersusun dari batuan dan di ikat
oleh anyaman kawat. Tujuan dari pemasangan gabion ini sendiri adalah untuk
melindungi lereng dari gerusan atau bahaya gejala meander. Desain gabion yang
tepat dapat menanggulangi terjadinya longsor pada tebing sungai. Metode yang
dipakai dalam penelitian ini yaitu metode analisis deskriptif dan kunatitatif. Data
primer dan data sekunder didapatkan dengan cara observasi, Studi pustaka dan
wawancara.
Hasil yang diperoleh berupa desain gabion dengan metode perkuatan
horizontal saja, berdasarkan hasil analisis presentase kemiringan tanggul 1%, hasil
analisis kestabilan tanggul dengan metode irisan sederhana Fs Kanan 2.83>1.50
(angka keamanan) dan Fs Kiri 3.53>1.50 untuk metode bishope Fs 3.93>1.50, dan
hasil analisa kapasitas gabion 4200 ton>Qmax 38.42 m³, dari empat hasil analisa
tersebut dinyatakan bahwa desain gabion untuk sungai poreh (Aman). Dimensi
gabion Kode D yaitu 2 x 1 x 0,5 (m), Kawat anyam 10 x 100 mm. Dengan tinggi
12 trap, 14 buah gabion dan panjang total 200 m (sisi kiri dan kanan).
Kata kunci : Curah Hujan, Debit Aliran, Slope Tebing, Stabilitas Tanah dan
Desain Gabion.