Abstract :
Sering kali akibat jatuh yang dialaminya berdampak pada psikologis dan
sosiologis serta emosional pada lansia. Lansia yang jatuh sering mengalami
keterbatasan dalam beraktivitas sehari-hari, kelemahan otot, ketidakmampuan,
dan risiko jatuh lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan tingkat kemandirian dengan resiko jatuh pada lansia di Desa
Beringsang Kecamatan Giligenting. Desain penelitian ini merupakan penelitian
korelasi atau korelasioinal dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Jumlah
populasinya 180 orang dengan jumlah sampel 43 orang. Variabel independen
penelitian adalah tingkat kemandirian lansia sedangkan variabel dependen
penelitian adalah resiko jatuh pada lansia. Teknik analisis data menggunakan Uji
Validitas, Uji Reliabilitas, dan Uji Korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian lansia
di Desa Bringsang Kecamatan Giligenting masuk dalam kategori ketergantungan
berat dengan persentase 37%. Sehingga secara mayoritas masyarakat lansia yang
ada di Desa Bringsang Kecamatan Giligenting tidak dapat melakukan aktifitas dan
rutinitas sehari-harinya tanpa bantuan orang lain. Sedangkan kemungkinan
terjadinya resiko jatuh pada lansia di Desa Bringsang Kecamatan Giligenting
masuk dalam kategori beresiko sedang dan beresiko tinggi dimana keduanya
memiliki persentase yang sama yaitu 49%. Sedangkan sisanya hanya 2 % masuk
dalam kategori tidak beresiko jatuh. Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman
diketahui nilai koefisien korelasi sebesar 0,912** yang artinya terdapat hubungan
(korelasi) antara variabel tingkat kemandirian dengan resiko jatuh pada lansia di
Desa Bringsang Kecamatan Giligenting sebesar 0,912 atau sangat kuat. Tanda
bintang (**) artinya korelasi bernilai signifikan pada angka signifikansi sebesar
0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan (H1) dapat
diterima yang artinya terdapat hubungan sangat kuat antara tingkat kemandirian
lansia dalam melakukan aktifitas sehari-hari dengan resiko jatuh pada lansia di
Desa Bringsang Kecamatan Genting Kabupaten Sumenep.
Kata Kunci : Tingkat Kemandiran, Resiko Jatuh, Lansia, Korelasi Spearman