DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI DESA BRINGSANG KECAMATAN GILIGENTING KABUPATEN SUMENEP
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Bastian, Andre Ironi
Subject
610.73 Nursing and Services of Allied Health Personnel 
Datestamp
2022-11-29 03:41:41 
Abstract :
Sering kali akibat jatuh yang dialaminya berdampak pada psikologis dan sosiologis serta emosional pada lansia. Lansia yang jatuh sering mengalami keterbatasan dalam beraktivitas sehari-hari, kelemahan otot, ketidakmampuan, dan risiko jatuh lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kemandirian dengan resiko jatuh pada lansia di Desa Beringsang Kecamatan Giligenting. Desain penelitian ini merupakan penelitian korelasi atau korelasioinal dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Jumlah populasinya 180 orang dengan jumlah sampel 43 orang. Variabel independen penelitian adalah tingkat kemandirian lansia sedangkan variabel dependen penelitian adalah resiko jatuh pada lansia. Teknik analisis data menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, dan Uji Korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian lansia di Desa Bringsang Kecamatan Giligenting masuk dalam kategori ketergantungan berat dengan persentase 37%. Sehingga secara mayoritas masyarakat lansia yang ada di Desa Bringsang Kecamatan Giligenting tidak dapat melakukan aktifitas dan rutinitas sehari-harinya tanpa bantuan orang lain. Sedangkan kemungkinan terjadinya resiko jatuh pada lansia di Desa Bringsang Kecamatan Giligenting masuk dalam kategori beresiko sedang dan beresiko tinggi dimana keduanya memiliki persentase yang sama yaitu 49%. Sedangkan sisanya hanya 2 % masuk dalam kategori tidak beresiko jatuh. Berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman diketahui nilai koefisien korelasi sebesar 0,912** yang artinya terdapat hubungan (korelasi) antara variabel tingkat kemandirian dengan resiko jatuh pada lansia di Desa Bringsang Kecamatan Giligenting sebesar 0,912 atau sangat kuat. Tanda bintang (**) artinya korelasi bernilai signifikan pada angka signifikansi sebesar 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan (H1) dapat diterima yang artinya terdapat hubungan sangat kuat antara tingkat kemandirian lansia dalam melakukan aktifitas sehari-hari dengan resiko jatuh pada lansia di Desa Bringsang Kecamatan Genting Kabupaten Sumenep. Kata Kunci : Tingkat Kemandiran, Resiko Jatuh, Lansia, Korelasi Spearman 
Institution Info

Universitas Wiraraja