Abstract :
Kontrasepsi suntik salah satu kontrasepsi Hormonal untuk membatasi
fungsi ovarium sehingga mencegah ovulasi tidak terjadi kehamilan dan tidak ada
siklus menstruasi. Pada pengguna kontrasepsi suntik 3 bulan sering terjadi
amenorhea dari pada suntik 1 bulan. Penelitian ini bertujuan mengetahui
gambaran siklus menstruasi pada pengguna KB suntik 1 bulan dan KB suntik 3
bulan diDesa Cabbiye Kecamatan Talango Kabupatean Sumenep.
Penelitian menggunakan kuantitatif, Desain penelitian deskripstive,
Populasi seluruh pengguna kontrasepsi suntik 68 orang. Sampel 40 terdiri dari
20 pengguna KB suntik 1 bulan dan 20 pengguna KB suntik 3 bulan. Teknik
pengambilan sampel purposive sampling. Pengambilan data menggunakan
kuesioner , Variable yang diteliti siklus menstruasi sebelum KB, KB suntik 1
bulan, KB suntik 3 bulan. Analisa data adalah yang dipakai analisa univariat
menjelaskan variabel dari reponden yaitu usia, Lama penggunaan, Siklus
menstruasi.
Hasil penelitian menunjukkan siklus menstruasi ibu sebelum KB diDesa
Cabbiye teratur hampir seluruhnya adalah 39 (97.5%), siklus menstruasi ibu
sesudah KB 3 bulan seluruhnya tidak teratur sebanyak 20 (100%), siklus
menstruasi sesudah KB 1 bulan sebagian besar teratur sebanyak 14 (70%)
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai gambaran siklus menstruasi
antara penguna suntik 1 bulan dan 3 bulan Pengguna suntik 1 bulan menstruasinya
lebih teratur. Sosialisasi pendidikan kesehatan mengenai metode kontrasepsi
sangat penting agar lebih mengetahui dan memahami tentang kontrasepsi sebelum
memilih kontrasepsi apa yang sebaiknya digunakan agar meminimalisir dampak
dari penggunaan kontrasepsi dan mengetahui efek samping salah satunya yaitu
perubahan pada siklus menstruasi
Kata Kunci : Siklus menstruasi sebelum KB, Kontrsepsi suntik 1 bulan ,
Kontrasepsi suntik 3 bulan.