Abstract :
Peran diri merupakan sarana untuk berperan serta dalam kehidupan sosial
dan merupakan cara untuk menguji identitas dengan memvalidasi pada orang
yang berarti. Depresi merupakan salah satu bentuk sindrom gangguan-gangguan
keseimbangan mood atau suasana perasaan. Depresi pada lansia di dunia berkisar
8-15% dan hasil analisis dari laporan negara-negara di dunia.
Penelitian ini merupakan observasi analitik dengan pendekatan cross
sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 38 lansia di wilayah Dusun Pesisir
Legung Timur dengan menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data
dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan chi square. Terdapat dua variabel
dalam penelitian ini, yaitu independen peran diri, dan dependen depresi pada
lansia.
Pada penelitian ini di dapatkan hasil uji penelitian ini menunjukkan adanya
Hubungan Antara peran diri dengan tingkat depresi pada lansia di Dusun pesisir
desa legung timur kecamatan batang- batang dan di dapatkan hasil p value = 0,000
dengan nilai ?= 0,05. Dengan p < ? maka Ho di tolak dan H1 di terima.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara hubungan
antara peran diri dengan tingkat depresi pada lansia, lansia harus mencoba
beradaptasi dengan peran yang berubah untuk menghindari kecemasan yang akan
menyebabkan adepresi. Selanjutnya harus menyediakan intervensi yang tepat
dalam situasi khusus ini untuk mencegah terjadinya depresi.
Kata kunci : peran diri, tingkat depresi, lansia.