Abstract :
Jogging adalah suatu aktivitas fisik yang melibatkan otot besar yang
dilakukan dengan berjalan santai atau berlari-lari kecil dengan durasi dan waktu
tertentu.Aktifitas fisik dibagi menjadi 3 yaitu aktifitas fisik berintensitas ringan,
sedang, dan tinggi (CDC,2015). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan olahraga jogging dengan kadar gula darah pada penderita
Diabetes Mellitus.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional
dengan desain penelitian korelasi.Besar sampel sebanyak 32 orang yang
ditentukan dengan menggunakan criteria inklusi yaitu pasien DM yang
berkunjung ke Poli penyakit dalam yang melakukan aktifitas fisik jogging di
rumah.Variabel independen pada penelitian ini adalah jogging, dan variabel
dependen dalam penelitian ini adalah kadar gula darah pasien DM poli penyakit
dalam. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Untuk
pengukuran jogging menggunakan kuesioner, pengukuran kadar gula darah acak
menggunakan GCU.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dari 13 responden yang cukup
dalam melakukan aktifitas jogging, 2(15,4%) responden kadar gula darahnya
bernilai < 70 mg/dl, 9(69,2%) responden kadar gula darahnya bernilai 70-199
mg/dl, 2 (15,4%) responden kadar gula darahnya bernilai ?200 mg/dl. Selanjutnya
dilakukan uji analisis menggunakan uji chi-squer dengan ? 0,05 didapatkan P
hitung : 0,001. Sehingga dengan P hitung< ?, maka H1 diterima yang berarti ada
Hubungan Aktifitas Fisik Olahraga Jogging dengan Kadar Gula Darah Pada
Pasien Diabetes Mellitus.
Dari hasil penelitian yang di peroleh, Jogging merupakan aktifitas fisik
yang gampang untuk dilakukan dirumah untuk mengontrol kadar gula darah,
kemauan dari pasien dan dukungan keluarga sangat menentukan keberhasilan ini.
Kata kunci : Jogging, Kadar Gula Darah