Abstract :
Semakin bertambahnya usia semakin berkurang fungsi organ tubuh yang
menyebabkan perubahan anatomis, fisiologis dan biologis sehingga akan
mempengaruhi fungsi kognitif dan kemampuan tubuh secara menyeluruh. Salah satu
faktor yang mempengaruhi fungsi kognitif pada lansia yaitu gaya hidup. Gaya hidup
yang sehat adalah dengan cara melakukan aktivitas/olahraga yang rutin tidak
mengkonsumsi rokok dan alkohol serta pemenuhan nutrusi dan pola pikir yang baik
dan istirahat yang cukup. Peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan gaya
hidup dengan fungsi kognitif pada lansia di Dusun Gunung.
Desain penelitian
analitik
dengan menggunakan rancang bangun
crossectional, dengan teknik simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini
adalah 114 lansia, sampel sebanyak 52 lansia. Analisa data menggunakan uji
spearman.
Hasil uji analisis statistik korelasi spearman?s menunjukkan bahwa nilai
significancy ? value = 0,01 (? < ? 0,05), artinya H0 ditolak dan H1 diterima, maka
terdapat hubungan antara gaya hidup dengan fungsi kognitif pada lansia.
Fungsi kognitif merupakan kemampuan lansia seperti daya ingat,
kemampuan belajar, sedangkan kebiasaan atau perilaku individu yang dilakukan
secara terus menerus merupakan gaya hidup dimana jika seseorang memiliki gaya
hidup kurang baik maka seseorang itu akan mengalami kelainan fungsi kognitif.
Ada hubungan antara gaya hidup dengan fungsi kognitif di Dusun Gunung
Desa Batu Belah Barat Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep.
Kata Kunci : Gaya Hidup, Fungsi Kognitif, Lansia.