GAMBARAN TERAPI SPIRITUAL PADA SANTRI YANG MENGALAMI
DEPRESI DI PONDOK PESANTREN AL-BAJIGUR KECAMATAN
MANDING KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Senja, Gabriela Agustiana
Subject
610.73 Nursing and Services of Allied Health Personnel
Datestamp
2022-11-21 02:33:21
Abstract :
Depresi kini menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Sumenep, jumlah orang yang menderita depresi semakin meningkat dan mengalahkan penyakit fisiologis sebagai masalah kesehatan utama. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran terapi spiritual pada santri yang mengalami depresi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Total populasi 42 orang dan pengambilan sampel sebanyak 30 responden dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress Scale). Hasil penelitian didapat bahwa 53,3% santri sering diberikan terapi spiritual, 26,7% pernah diberikan terapi spiritual dan 20% tidak pernah diberikan terapi spiritual. Santri yang mengalami depresi tingkat sedang sebanyak 66,7%, 13,3% mengalami depresi berat dan 20% mengalami depresi ringan. Sebagian besar santri yang mengalami depresi berasal dari suku Madura dan faktor penyebab yang utama adalah masalah keluarga, ekonomi dan narkoba. Santri yang mengalami depresi diberikan kegiatan spiritual berupa Burdha?, sholawat, mandi bersih dihari jumat, sholat berjama?ah dan dzikir. Kegiatan tersebut merupakan terapi unconvensional untuk santri yang mengalami depresi. Berdasarkan hasil penelitian, terapi spiritual mungkin berhubungan dengan proses penyembuhan para santri. Terapi yang dilakukan dapat memunculkan mekanisme koping positif sehingga tingkat depresi dapat berkurang. Terapi spiritual diharapkan dapat berkembang dan diterapkan secara optimal untuk para penderita depresi dan gangguan psikologis lainnya, kemudian perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan pengaruh terapi spiritual terhadap depresi. Kata kunci : terapi spiritual, santri, depresi.
Depresi kini menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Sumenep, jumlah orang yang menderita depresi semakin meningkat dan mengalahkan penyakit fisiologis sebagai masalah kesehatan utama. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran terapi spiritual pada santri yang mengalami depresi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Total populasi 42 orang dan pengambilan sampel sebanyak 30 responden dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner DASS (Depression Anxiety Stress Scale). Hasil penelitian didapat bahwa 53,3% santri sering diberikan terapi spiritual, 26,7% pernah diberikan terapi spiritual dan 20% tidak pernah diberikan terapi spiritual. Santri yang mengalami depresi tingkat sedang sebanyak 66,7%, 13,3% mengalami depresi berat dan 20% mengalami depresi ringan. Sebagian besar santri yang mengalami depresi berasal dari suku Madura dan faktor penyebab yang utama adalah masalah keluarga, ekonomi dan narkoba. Santri yang mengalami depresi diberikan kegiatan spiritual berupa Burdha?, sholawat, mandi bersih dihari jumat, sholat berjama?ah dan dzikir. Kegiatan tersebut merupakan terapi unconvensional untuk santri yang mengalami depresi. Berdasarkan hasil penelitian, terapi spiritual mungkin berhubungan dengan proses penyembuhan para santri. Terapi yang dilakukan dapat memunculkan mekanisme koping positif sehingga tingkat depresi dapat berkurang. Terapi spiritual diharapkan dapat berkembang dan diterapkan secara optimal untuk para penderita depresi dan gangguan psikologis lainnya, kemudian perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan pengaruh terapi spiritual terhadap depresi. Kata kunci : terapi spiritual, santri, depresi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
