Abstract :
Aktifitas manusia yang padat disertai dengan pergerakan dan perpindahan
tempat dituntut untuk melakukan perjalanan ke tempat yang cukup jauh, untuk itu
dibutuhkan adanya suatu transportasi yang baik dan nyaman. Saat ini kondisi yang
terjadi di sekitar Pasar Anom Baru Kabupaten Sumenep tepatnya di kawasan
selatan Pasar Anom di Kota Sumenep setiap harinya mengalami keterhambatan laju
lalu lintas. Pada jalur pintu masuk Utara Pasar Anom Baru Kota Sumenep di Jl.
Raya Adirasa, pergerakan kendaraan selalu terhambat akibat dipenuhi oleh
kendaraan angkutan umum yaitu Bus Mini atau Mikrolet dan becak. Sedangkan
sirkulasi lalu lintas reguler di depan pintu masuk utama sebelah Barat Pasar Anom
Baru Kota Sumenep di Jl. Trunojoyo juga terhambat diakibatkan hal yang sama,
dimana di daerah tersebut dekat dengan pusat aktifitas perkantoran dan pendidikan
yang turut merasakan imbas dari ketidak tertiban angkutan umum, ditambah lagi
tidak adanya trafic light di lokasi tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan agar pelayanan yang
dijalankan oleh angkutan umum perkotaan-pedesaan menjadi lebih baik. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan
melakukan survey, penyebaran kuesioner, dan pengumpulan data dari instansi
terkait untuk mendapat data primer dan sekunder yang kemudian di analisis dan di
olah untuk mendapatkan hasil terbaik dari penelitian ini.
Dari penelitian yang dilakukan, memperoleh hasil bahwa kinerja pelayanan
angkutan umum bisa dikatakan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan
kurangnya ketegasan dari instansi terkait dalam pengelolaan angkutan umum yang
ada, kondisi jalan yang kurang baik yaitu kerusakan pada bahu jalan dan ruas jalan
yang bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, juga kurangnya sarana dan
prasarana yang sudah terencana dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
(RTRWK) yang mendukung terciptanya laju lalu lintas yang baik dan keamanan
bagi pengguna jalan di sekitar Pasar Anom Baru Kota Sumenep. Permasalahan
yang muncul hanya bersifat elementer yang masih mampu diatasi melalui
pendekatan atau solusi yang berkelanjutan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan
Kabupaten Sumenep dan beberapa instansi yang terkait.
Kata kunci: Efektivitas, Angkutan Perkotaan, Kinerja Pelayanan.