Pengaruh Supportive Educative Berbasis Keluarga Terhadap Efikasi Diri Penderita Asma di Wilayah Puskesmas Dasuk
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Jannah, Nurul Arifatul
Subject
610 Medicine & Health
Datestamp
2022-11-17 03:19:08
Abstract :
ABSTRAK PENGARUH SUPPORTIVE EDUCATIVE BERBASIS KELUARGA TERHADAP EFIKASI DIRI PENDERITA ASMA DI WILAYAH PUSKESMAS DASUK Oleh : Nurul Arifatul Jannah Penyakit kronis menjadi masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat di berbagai negara, salah satunya yaitu asma. Asma merupakan penyakit kronis yang tidak menular yang ditandai dengan sesak napas dan memiliki frekuensi yang berbeda-beda pada setiap orang tergantung tingkat keparahan asma orang tersebut. Asma merupakan suatu kondisi paru-paru yang kronis, yang ditandai sulit bernafas. Saluran pernafasan penderita asma sangat sensitive dan memberi respon yang sangat berlebihan apabila mengalami rangsangan atau gangguan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Pra- Eksperimental. Populasinya adalah penderita asma yang berusia 20-60 tahun di wilayah Puskesmas Dasuk. Sampel sebanyak 44 oang di wilayah Puskesmas Dasuk, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan SAP dengan media pamphlet dan lembar kuesioner berupa pertanyaan tertutup yang telah disediakan. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini merupakan data tentang supportiveeducative berbasis keluarga terhadap self efficacy penderita asma. Analisa datayang dipakai adalah uji statistic Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar responden mengalami efikasi diri baik sebanyak 33 orang (75,099). Hal tersebut menggambarkan keberhasilan supportive educative berbasis keluarga meningkakan efikasi diri pada responden. Hasil uji analisis wilcoxon menunjukan bahwa nilai p-0,000 dengan taraf signifikan $?6 (0,05). Dapat ditarik kesimpulan bahwa HI diterima. P- 0,000 «0,05 menunjukan bahwa supportive educative berbasis keluarga memiliki pengaruh terhadap perubahan peningkatan efikasi diri pada pasien asma. Dari hasil penelitian tentang pengaruh supportive educalive berbasis keluarga terhadap efikasi diri penderita asma di wilayah kerja Puskesmas Dasuk tahun 2022, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara supportive educative berbasis keluarga dengan efikasi diri pada pasien asma di UPT Puskesmas Dasuk Kabupaten Sumenep tahun 2022. Kata kunci : Asma, Supportive Educatiye Berbasis Keluarga, Efikasi Diri
ABSTRAK PENGARUH SUPPORTIVE EDUCATIVE BERBASIS KELUARGA TERHADAP EFIKASI DIRI PENDERITA ASMA DI WILAYAH PUSKESMAS DASUK Oleh : Nurul Arifatul Jannah Penyakit kronis menjadi masalah kesehatan yang terjadi pada masyarakat di berbagai negara, salah satunya yaitu asma. Asma merupakan penyakit kronis yang tidak menular yang ditandai dengan sesak napas dan memiliki frekuensi yang berbeda-beda pada setiap orang tergantung tingkat keparahan asma orang tersebut. Asma merupakan suatu kondisi paru-paru yang kronis, yang ditandai sulit bernafas. Saluran pernafasan penderita asma sangat sensitive dan memberi respon yang sangat berlebihan apabila mengalami rangsangan atau gangguan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan Pra- Eksperimental. Populasinya adalah penderita asma yang berusia 20-60 tahun di wilayah Puskesmas Dasuk. Sampel sebanyak 44 oang di wilayah Puskesmas Dasuk, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan SAP dengan media pamphlet dan lembar kuesioner berupa pertanyaan tertutup yang telah disediakan. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini merupakan data tentang supportiveeducative berbasis keluarga terhadap self efficacy penderita asma. Analisa datayang dipakai adalah uji statistic Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar responden mengalami efikasi diri baik sebanyak 33 orang (75,099). Hal tersebut menggambarkan keberhasilan supportive educative berbasis keluarga meningkakan efikasi diri pada responden. Hasil uji analisis wilcoxon menunjukan bahwa nilai p-0,000 dengan taraf signifikan $?6 (0,05). Dapat ditarik kesimpulan bahwa HI diterima. P- 0,000 «0,05 menunjukan bahwa supportive educative berbasis keluarga memiliki pengaruh terhadap perubahan peningkatan efikasi diri pada pasien asma. Dari hasil penelitian tentang pengaruh supportive educalive berbasis keluarga terhadap efikasi diri penderita asma di wilayah kerja Puskesmas Dasuk tahun 2022, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara supportive educative berbasis keluarga dengan efikasi diri pada pasien asma di UPT Puskesmas Dasuk Kabupaten Sumenep tahun 2022. Kata kunci : Asma, Supportive Educatiye Berbasis Keluarga, Efikasi Diri
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
