DETAIL DOCUMENT
Analisis Strategi Pengembangan Usaha Kopi Laos “Potre Alomampa” Di Desa Matanair Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Imatullah, Ayu
Subject
630 Agriculture 
Datestamp
2022-12-08 02:54:33 
Abstract :
Jamu pada umumnya dikenal dengan rasa pahit khas rempah. Sehingga hal tersebut dijadikan alasan bagi sebagian besar masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman herbal ini walaupun memiliki khasiat kesehatan. Untuk itu, inovasi dibidang minuman herbal terus dilakukan dengan maksud terciptanya minuman herbal yang dapat dikonsumsi oleh semua orang tanpa perlu khawatir terhadap rasa. Pokmas APP Al-Ihsan merupakan usaha kelompok masyarakat yang menghasilkan output produk berupa kopi laos dengan cap ?Potre Alomampa?. Walaupun hingga saat ini usaha ini menjadi produsen tunggal untuk kopi laos, namun usaha ini masih memiliki beberapa kendala untuk mengembangkan usahanya salah satunya yaitu lemahnya manajemen usaha yang diterapkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) Menganalisis kondisi lingkungan pada usaha Kopi Laos cap ?Potre Alomampa? di Desa Matanair Kecamatan Rubaru, (2) Merumuskan strategi pengembangan yang sesuai untuk usaha Kopi Laos cap ?Potre Alomampa? di Desa Matanair Kecamatan Rubaru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (Pusposive) yaitu pada usaha Pokmas APP Al-Ihsan di Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan lokasi sentra penghasil laos serta satu-satunyaix usaha pengolahan kopi laos. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah key informan, terdapat 12 orang sampel yaitu para stakeholder Pokmas APP AlIhsan dan mitra usahanya yaitu Potre Alomampa Grup. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT dengan terlebih dahulu melakukan analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Dari analisis lingkungan internal dan eksternal yang dilakukan dengan mengadakan FGD (Focus Group Discussion) diperoleh masing-masing sembilan faktor kekuatan dan kelemahan pada lingkungan internal serta masing-masing enam faktor peluang dan ancaman pada lingkungan eksternal. Dengan menggunakan matriks posisi SWOT, dengan nilai IFAS sebesar 2,647 dan nilai EFAS sebesar 2,917 dapat dilhat posisi usaha berada pada kuadran I, artinya usaha Pokmas APP Al-Ihsan perlu menerapkan strategi agresif dengan mengoptimalkan kekuatan sehingga dapat mendapatkan peluang yang ada. Rekomendasi strategi yang dapat diberikan berdasarkan posisi usaha (kuadran I) menggambarkan bahwa prioritas strategi usaha Pokmas APP Al-Ihsan adalah strategi S-O, yaitu: (1) Melakukan penetrasi pasar. (2) Memperhatikan kontinyuitas produksi. (3) Memperluas distribusi produk. (4) Melaksanakan misi dengan cara melakukan pengenalan produk ke luar Madura. Kata Kunci: Kopi Laos, SWOT, Potre Alomampa. 

File :
RINGKASAN.pdf
Institution Info

Universitas Wiraraja