Abstract :
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN TEKANAN DARAH
PADA LANSIA HIPERTENSI DI DESA JELBUDAN
KECAMATAN DASUK
Oleh : Uswatun Hasanah
Stres yaitu suatu kondisi yang tidak menyenangkan dimana individu
melihat adanya ketentuan dalam satu situasi sebagai beban atau diluar batas
kemampuan mereka untuk memenuhi ketentuan tersebut. Stres juga dapat
memanifestasikan berbagai respon, termasuk respon fisiologis, kongnitif,
emosional, dan prilaku. Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut
sebagai silent killer. Prevalensi hipertensi meningkat seiring dengan
bertambahnya usia. Salah satu penyebab meningkatnya tekanan darah atau
hipertensi pada lansia adalah stres. Stres juga dapat menjadi pemicu,
penyebab dan akibat terjadinya hipertensi pada lansia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres
dengan tekanan darah pada lansia hipertensi. Desain penelitian ini
kolerasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian
yaitu seluruh lansia yang mengalami tekanan darah dan hipertensi sebanyak
131 lansia, dengan jumlah sampel sebanyak 56 lansia. Teknik sampling
simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Analisa data menggunakan uji sperman rank.
Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan tingkat stres dengan tekanan
darah pada lansia hipertensi sebagian besar stres sedang. Hasil analisa data
didapatkan ? value 0,009 dengan nilai ? < 0,05. Artinya H0 ditolak H1
diterima, yang berarti ada hubungan tingkat stres dengan tekanan darah pada
lansia hipertensi di Desa Jelbudan Kecamatan Dasuk. Hal yang dapat
dilakukan oleh lansia adalah dengan melakukan aktivitas fisik (olahraga)
secara teratur, mengurangi bahkan menghentikan perilaku merokok serta
mengendalikan stres, dan keluarga memberikan dukungan kepada lansia
untuk mengontrol stres dan selalu memantau lansia dalam memeriksa tekanan
darah secara rutin di posyandu lansia.
Kata kunci : Stres, Tekanan Darah, Lansia, Hipertensi