Abstract :
Pendahuluan: Lansia merupakan tahap akhir mengalami proses kemunduran baik dari aspek psikologis dan aspek fisiologis.Osteoarthritis merupakan penyakit
degenerative sendi yang disebabkan oleh banyak faktor reaksi alergi, infeksi, genetik, dan karena proses penuaan. Salah satu bentuk kemunduran yang terjadi adalah kualitas tidur. Terdapat dua jenis penatalaksanaan yang bisa dilakukan yaitu penatalaksanaan farmakologi dan non-farmakologi, penatalaksanaan non farmakologi salah satunya adalah terapi SEFT. Metode: Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre-eksperimen dengan bentuk one group pretest-posttest design. Sampel diambil dari populasi yang
memenuhi kriteria inklusi, sebanyak 47 orang dengan simple random
sampling.Hasil: Hasil Penelitian menggunakan uji statistic Wilcoxon dan
diperoleh nilai significancy ? value 0,000 (? 0,05) artinya ada perbedaan yang bermakna antara kualitas tidur lansia sebelum dan sesudah diberikan terapi. Kesimpulan: Terdapat pengaruh terapi SEFT terhadap kualitas tidur pada lansia dengan osteoarthritis di Desa Karangbudi Kecamatan Gapura KabupatenSumenep.
Kata Kunci: Lansia, Kualitas Tidur, Terapi SEFT