ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN SKABIES DI PONDOK PESANTREN AT-TAUFIQIYAH BLUTO KABUPATEN SUMENEP
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Nabila, Nabila
Subject
610 Medicine & Health
Datestamp
2022-11-16 04:36:57
Abstract :
Latar Belakang: Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiel var, hominis, dan produknya pada kulit. Penyakit ini sering ditemukan pada remaja dan dilingkungan yang padat penduduknya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah faktor yang mempengaruhi kejadian skabis di Pondok Pesantren At-Taufiqiyah Bluto Kabupaten Sumenep. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah santriwati di pondok pesantren yang menderita skabies dan memiliki riwayat skabies sejumlah 40 santriwati. Teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling dan diperoleh sampel sejumlah 32 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji rank spearman. Hasil: Dari analisa uji rank spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan faktor yang mempengaruhi kejadian skabies pada santriwati yaitu, pengetahuan (p-value = 0,011 < ? = 0,05), dan tidak ada hubungan sikap (p-value = 0,070 < 0,05), perilaku personal hygiene (p-value = 0,032< 0,05), dan sanitasi lingkungan (pvalue = 0,011 < 0,05) dengan kejadian skabies di pondok pesantren At-Taufiqiyah Bluto Kabupaten Sumenep. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dengan kejadian skabies dan tidak ada hubungan sikap, ada hubungan perilaku personal hygiene, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies di pondok pesantren AtTaufiqiyah Bluto Kabupaten Sumenep. Dengan demikian santriwati diharapkan dapat bersifat positif, karena sikap positif akan berdampak pada tindakan santriwati untuk menjaga kesehatan begitu juga ketika mendapatkan informasi yang di dapatkan.
Latar Belakang: Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiel var, hominis, dan produknya pada kulit. Penyakit ini sering ditemukan pada remaja dan dilingkungan yang padat penduduknya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah faktor yang mempengaruhi kejadian skabis di Pondok Pesantren At-Taufiqiyah Bluto Kabupaten Sumenep. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah santriwati di pondok pesantren yang menderita skabies dan memiliki riwayat skabies sejumlah 40 santriwati. Teknik pengambilan sampel yang digunakan simple random sampling dan diperoleh sampel sejumlah 32 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji rank spearman. Hasil: Dari analisa uji rank spearman menunjukkan bahwa terdapat hubungan faktor yang mempengaruhi kejadian skabies pada santriwati yaitu, pengetahuan (p-value = 0,011 < ? = 0,05), dan tidak ada hubungan sikap (p-value = 0,070 < 0,05), perilaku personal hygiene (p-value = 0,032< 0,05), dan sanitasi lingkungan (pvalue = 0,011 < 0,05) dengan kejadian skabies di pondok pesantren At-Taufiqiyah Bluto Kabupaten Sumenep. Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan dengan kejadian skabies dan tidak ada hubungan sikap, ada hubungan perilaku personal hygiene, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian skabies di pondok pesantren AtTaufiqiyah Bluto Kabupaten Sumenep. Dengan demikian santriwati diharapkan dapat bersifat positif, karena sikap positif akan berdampak pada tindakan santriwati untuk menjaga kesehatan begitu juga ketika mendapatkan informasi yang di dapatkan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
