Abstract :
Kekambuhan asma merupakan suatu keadaan asma yang kadang gejalanya
datang tanpa kita sadari dengan keadaan tidak menentu, bahkan bisa dengan
gejala ringan maupun berat dan dengan keadaan tidak menentu. Kekambuhan
asma bisa timbul secara tiba-tiba sehingga penderita kadang tidak bisa
menentukan kapan kekambuhan asma itu akan muncul. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual
terhadap upaya pencegahan kekambuhan pada asma di Desa Talango.
Desain penelitian Pra-eksperimen dengan rancangan pra-pasca tes dalam
satu kelompok (one-grup pra-post tes design), dengan tekhnik sampling simple
ramdom sampling. Populasi dalam penelitian sebanyak 88 orang dengan jumlah
sampel sebanyak 72 orang. Analisa data dengan menggunakan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian pencegahan kekambuhan pada asma sebelum diberikan
pendidikan kesehatan dengan media audiovisual bahwa sebagian besar responden
dengan kategori "sering" sebanyak 47 orang (65,3%). Dan pencegahan
kekambuhan pada asma sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan media
audiovisual bahwa sebagian besar responden dengan kategori "kadang" sebanyak
48 orang (66,7%). Analisa data hasil uji Wilcoxon di peroleh hasil p=0,000
(<0,05) yang berarti ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media
Audiovisual Terhadap Upaya Pencegahan Kekambuhan Pada Asma Di Desa
Talango.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta
informasi yang bisa didapatkan oleh seluruh masyarakat luas apalagi kepada
penderita penyakit asma agar lebih mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab
kekambuhan pada asma.
Kata kunci: Pendidikan Kesehatan, Media Audiovisual, Upaya Pencegahan
Kekambuhan Asma