Abstract :
Masa prasekolah adalah masa dimana kognitif anak mulai menunjukkan
perkembangan. Namun banyak ditemukan anak pada masa ini mengalami
perlambatan perkembangan kognitif yang bisa disebabkan oleh kurangnya
pemenuhan kebutuhan pada diri anak termasuk didalamnya adalah kebutuhan
bermain. Tujuan penelitia ini adalah untuk mengetahui hubungan peran orang tua
dalam aktivitas bermain dengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah (4-6
tahun). Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi seluruh
orang tua dan murid usia 4-6 tahun di TK At-Taufiqiyah Aegbaja Raja. Sampel yang
digunakan adalah random sampling yang berjumlah 55 responden. Variabel
independen peran orang tua dalam aktivitas bermain. Variabel dependen
Perkembangan kognitif anak prasekolah (4-6 tahun). Pengumpulan data dalam
penelitian adalah kuesioner dan lembar observasi (checklist). Data yang terkumpul
diuji statistik Spearmen Rho dengan timgkat kemaknaan diperoleh (??0,05)
didapatkan p = 0,000 dimana p < 0,05, yang berarti Ho ditolak dan H1 diterima.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara peran orang tua dalam
aktivitas bermain dengan perkembangan kognitif anak usia prasekolah (4-6 tahun) di
TK At-Taufiqiyah Aengbaja Raja.
Kata kunci: Peran orang tua, bermain, perkembangan kognitif, usia prasekolah