Abstract :
Ibu hamil yang mengalami status gizi dan anemia dan tidak tertangani
hingga akhir kehamilan maka akan berpengaruh pada saat persalinan, sehingga dapat
menyebabkan perdarahan post partum yang bisa mengakibatkan kematian pada ibu.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan status gizi kurang dan anemia
dengan kejadian perdarahan post partum di BPM Jambu Kecamatan Lenteng
Kabupaten Sumenep.
Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan retrospektif, jumlah
populasi 35 ibu bersalin, jumlah sampael 29 ibu bersalin, teknik sampling
menggunakan random sampling. Variabel independen yaitu status gizi kurang dan
anemia, variable dependent yaitu kejadian perdarahan post partum. Pengumpulan
data mengunakan chek list, analisa data menggunakan uji statistik chi sguare nilai a
= 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 18 ibu bersalin dengan status gizi
kurang, mengalami perdarahan post partum 17 ibu bersalin. Dan dari 19 ibu bersalin
dengan anemia mengalami perdarahan post partum sebanyak 17 ibu bersalin.
Hasil uji statistic dengan menggnakan chi square dengan nilai a=0,05, hasil
nilai (p)=0,000, sehingga nilai (p)