Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Fitriati, Aini Ayu
Subject
618.2 Obstetri, Obstetrik, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan
Datestamp
2024-03-20 04:43:36
Abstract :
Latar belakang Menurut WHO tahun 2018, sebesar 78% balita berkunjung ke
pelayanan kesehatan diakibatkan ISPA. ISPA lebih banyak terjadi di negara berkembang
dibandingkan negara maju dengan persentase masing-masing sebesar 25%-30% dan 10%-
15%. Faktor resiko instrinsik meliputi umur, jenis kelamin, status gizi, status imunisasi.
Faktor resiko ekstrinsik meliputi kepadatan hunian, populasi udara, serta faktor
pengetahuan ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kepadatan hunian dan
perilaku merokok orang tua dengan kejadian ISPA pada balita. Metode penelitian
menggunaka uji Chi Square. Jenis penelitian Analitik dengan pendekatan case control.
Teknik sampling penelitian adalah simple random sampling, dan uji chi square. Hasil
analisis uji statistik Chi Square diperoleh p-value ( 0,168 > 0,050) maka tidak ada
pengaruh antara kepadatan hunian denga kejadian ISPA dan Hasil analisis uji statistik Chi
Square diperoleh -value 0,196 maka tidak ada pengaruh antara perilaku orang tua yang
merokok dengan kejadian ISPA di Desa Tagangser Laok wilayah kerja UPT Puskesmas
Waru. Kesimpulan Bagi Puskesmas Waru diharapkan lebih meningkatkan program
kesehatan khususnya program pemberantasan penyakit ISPA dapat lebih diperbaiki dan
memberikan penyuluhan mengenai syarat rumah sehat dan bahaya asap rokok terhadap
balita, sehingga angka kejadian penyakit ISPA pada balita mengalami penurunan.
Kata Kunci: Kejadian ISPA, Kepadatan Hunian, Perilaku Merokok Orang
Tua