Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Purnamawati, Ira
Subject
618.2 Obstetri, Obstetrik, Ilmu Kandungan, Ilmu Kebidanan
Datestamp
2024-03-27 01:59:08
Abstract :
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan adanya
malnutrisi asupan zat gizi kronis dan atau penyakit infeksi kronis maupun
berulang yang ditunjukkan dengan nilai z-score tinggi badan menurut usia
(TB/U)<-2 SD. Menurut WHO, stunting berkaitan erat dengan pola pemberian
makan pada anak.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan pada
balita dengan kejadian stunting di Desa Gro?om wilayah kerja UPT Puskesmas
Panaguan Kabupaten Pamekasan.
Metode penelitian menggunakan desain penelitian korelasional dengan
pendekatan case control dan uji statistik chi square. Sampel terdiri dari 38 balita
stunting dan 56 balita tidak stunting. Data penelitian merupakan data primer hasil
kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan balita di Desa Gro?om wilayah kerja UPT
Puskesmas Panaguan Kabupaten Pamekasan, dari 29 balita yang pola pemberian
makan tidak tepat, terdapat 23 orang (24,5%) stunting dan 6 orang (6,4%) tidak
stunting. Dari 65 balita yang pola pemberian makan tepat, 15 orang (16,0%)
stunting dan 50 orang (53,2%) tidak stunting. Hasil uji statistik chi square sig =
0,000. Nilai odds ratio 0,078 (OR < 1), menunjukkan pola pemberian makan pada
balita merupakan faktor protektif atau mengurangi risiko kejadian stunting di
Puskesmas Panaguan Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan.
Disimpulkan bahwa pola pemberian makan pada balita kelompok stunting
sebagian besar tidak tepat dan pada balita kelompok tidak stunting sebagian besar
sudah tepat, serta hampir separuh balita mengalami stunting. Ada hubungan pola
pemberian makan pada balita dan kejadian stunting di Desa Gro?om wilayah kerja
UPT Puskesmas Panaguan Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan.
Kata Kunci : balita - pemberian makan - stunting