Abstract :
Going concern merupakan kesangsian auditor terhadap kemampuan
perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya dalam jangka waktu satu tahun
ke depan. Penelitian ini bertujuan unttuk menguji secara empiris pengaruh
reputasi KAP, audite tenure, kinerja keuangan perusahaan dan opini audit tahun
sebelumnya terhadap opini audit going concern. Reputasi KAP di proksikan
dengan KAP yang melakukan afiliasi dengan KAP Big Four, audit tenure
diproksikan dengan jangka waktu perikatan antara perusahaan dengan KAP, dan
kinerja keuangan perusahaan diproksikan dengan menggunakan perhitungan
Edward Altman ( Z-Score)
Data penelitian ini diambil dari www.sahamok.com dan annual report
perusahaan yang diperoleh dari www.idx.co.id. Sampel penelitian ini adalah
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-
2015. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif.
Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purpusive sampling sesuai
kriteria yang ditentukan, dengan populasi 143 perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperoleh sampel sebanyak 86 perusahaan
selama tahun 2011-2015.
Berdasarkan hasil analisis secara simultan dapat disimpulkan bahwa
reputasi KAP, audit tenure dan kinerja keuangan perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap opini audit going concern. Secara parsial reputasi KAP, audit
tenure dan kinerja keuangan perusahaan berpengaruh signifikan terhadap
penerimaan opini audit going concern.
Kata Kunci : Opini audit going concern, reputasi KAP, audit tenure dan kinerja
keuangan perusahaan