Abstract :
Tahap pembangunan gedung kantor bupati sebelah kanan dan kiri kabupaten SUMENEP
dari segi structural ini mengacu pada perbandingan penggunakan desain pondasi strouss dengan
pondasi cakar ayam .arsitektural yang didapat serta dipadukan dengan standar dan peraturan
persyaratan struktur bangunan yang berlaku. Desain pondasi ini diharapkan dapat member
gambaran awal perencanaan yang aman dan nyaman tanpa mengesampingkan aspekarsitektural
yang diinginkan dengan berpedoman pada peraturan dan tata cara perencanaans truktur pondasi,
agar nantinya dapat dipertanggung jawabkan dengan baik secara teknis dan ilmiah.
Menerapkan berbagai macam standar yang mengatur tatacara perhitungan struktur beton,
dan yang terbaru telah diterbitkan SNI-03-2847-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur
Beton untuk Bangunan Gedung, Peraturan Pembebanan Indonesia untukGedung (PPIUG 1983)
serta SNI-03-1726-2002 tentang Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur
Bangunan Gedung.
Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Analisis
gaya dalam menggunakan program StaadPro v.2007. Metode analitis dalam mendesain struktur
beton dengan mengacu pada SNI 03-2874-2002) dan PPIUG 1983. Taksasi biaya dengan
mengacu pada analisa harga satuan pekerjaan Kabupaten Sumenep 2015 serta penjadwalan
dengan Ms. Office Project.
Hasil desain struktur dengan mutubeton fc 25 dan mutu baja fy 300 dengan beban
kombinasi 3 menghasilkan dimensi structural beton dan jumlah tulangan. Kebutuhan biaya
konstruksi sebesar Rp. 4.498.000.000,00,- dengan waktu rencana 132 hari kalender.
Adanya perencanaan dan perancangan gedung tersebut diharapkan untuk dijadikan
sebagaia acuan pelaksanaan Pembangunan Gedungutama yang merupakan kantor induk yang
bertempat strategis di tengah kota kabupaten sumenep, sehingga perencana memang harus
semaksimal mungkin dalam merancang struktur terrsebut.
Kata kunci: Perencanaan, Beton Bertulang, Biaya danWaktu