Pengaruh Pendapatan Asli Desa, Alokasi Dana Desa dan Dana
Desa Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kecamatan Pasongsongan Kabupaten
Sumenep
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Jufriyanto, Jufriyanto
Subject
657 - Akuntansi
Datestamp
2022-11-21 03:56:33
Abstract :
Untuk mendanai setiap kegiatan pembangunan desa, diperlukan biaya yang terbilang tidak sedikit. Terdapat beberapa sumber dana yang dapat diperoleh oleh desa sesuai dengan peruntukannya diantaranya Pendapatan Asli Desa (PAD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD). Jika dana tersebut digunakan dengan efektif dan efisien maka program, tingkat kemiskinan maupun masalah lain akan lebih optimal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh data masyarakat dan keuangan desa di Kecamatan Pasongsongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data dokumenter. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari kantor desa dan kecamatan di Pasongsongan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Variabel independent yaitu Pendapatan Asli Desa, Alokasi Dana Desa dan Dana Desa sedangkan variabel dependent tingkat kemiskinan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif, asumsi klasik dan regresi linier berganda. Untuk uji hipotesis menggunakan uji-t, uji-F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Desa (PAD) memiliki nilai signifikansi 0,305 atau lebih besar dari nilai alpha (0,731 > 0,05) artinya Pendapatan Asli Desa (PAD) tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Alokasi Dana Desa (ADD) memiliki nilai signifikansi 0,642 atau lebih besar dari nilai alpha (0,642 > 0,05) artinya Alokasi Dana Desa (ADD) tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Dana Desa (DD) memiliki nilai signifikansi 0,275 atau lebih besar dari nilai alpha (0,275 > 0,05) artinya Dana Desa (DD) tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kecamatan Pasongsongan. Secara simultan variabel Pendapatan Asli Desa (PAD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) memiliki nilai signifikansi 0,302 (lebih besar dari 0,05) artinya tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 14,8% sedangkan 85,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diangkat dalam penelitian ini. Kata Kunci : Pendapatan Asli Desa, Alokasi Dana Desa, Dana Desa
Untuk mendanai setiap kegiatan pembangunan desa, diperlukan biaya yang terbilang tidak sedikit. Terdapat beberapa sumber dana yang dapat diperoleh oleh desa sesuai dengan peruntukannya diantaranya Pendapatan Asli Desa (PAD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD). Jika dana tersebut digunakan dengan efektif dan efisien maka program, tingkat kemiskinan maupun masalah lain akan lebih optimal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh data masyarakat dan keuangan desa di Kecamatan Pasongsongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data dokumenter. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer yang diperoleh dari kantor desa dan kecamatan di Pasongsongan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Variabel independent yaitu Pendapatan Asli Desa, Alokasi Dana Desa dan Dana Desa sedangkan variabel dependent tingkat kemiskinan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif, asumsi klasik dan regresi linier berganda. Untuk uji hipotesis menggunakan uji-t, uji-F dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Desa (PAD) memiliki nilai signifikansi 0,305 atau lebih besar dari nilai alpha (0,731 > 0,05) artinya Pendapatan Asli Desa (PAD) tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Alokasi Dana Desa (ADD) memiliki nilai signifikansi 0,642 atau lebih besar dari nilai alpha (0,642 > 0,05) artinya Alokasi Dana Desa (ADD) tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Dana Desa (DD) memiliki nilai signifikansi 0,275 atau lebih besar dari nilai alpha (0,275 > 0,05) artinya Dana Desa (DD) tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kecamatan Pasongsongan. Secara simultan variabel Pendapatan Asli Desa (PAD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) memiliki nilai signifikansi 0,302 (lebih besar dari 0,05) artinya tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar 14,8% sedangkan 85,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diangkat dalam penelitian ini. Kata Kunci : Pendapatan Asli Desa, Alokasi Dana Desa, Dana Desa
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
