Abstract :
Laba merupakan salah satu indikator kinerja dari manajemen atas
kepercayaan yang diberikan oleh investor. Informasi laba secara umum
merupakan perhatian utama dalam memprediksi kinerja manajemen dan informasi
laba membantu pemilik atau pihak lain melakukan penaksiran atas kekuatan laba
perusahaan di masa yang akan datang.
Perusahaan dengan risiko tinggi sekalipun bisa menjanjikan return yang
tinggi namun di sisi lain tingkat ketidakpastiannya juga tinggi.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Risiko kegagalan
utang,Struktur modal, Kepemilikan institusional berpengaruh terhadap kualitas
laba akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Sampel penelitian yang digunakan adalah sebanyak 10 perusahaan Sub.
Sektor Kimia yang dilisting di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2014. Jenis
data yang digunakan adalah data sekunder, yang berupa laporan tahunan
perusahaan yang lising di BEI selama periode 2011-2014. Pengujian hipotesis
dilakukan dengan metode regresi data panel dengan software Eviews 8.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Risiko kegagalan utang, struktur
modal, dan kepemilikan institusional Secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap kualitas laba akuntansi. Hal tersebut terlihat dari nilai signifikansi model
yang kurang daro 0,05. Dan variabel Risiko kegagalan utang yang diproksikan
dengan Leverage merupakan rasio yang mempunyai pengaruh paling dominan
terhadap kualitas laba akuntansi , karena mempunyai nilai koefisien regresi data
panel tertinggi yaitu 0,11.
Kata Kunci : Risiko kegagalan utang, struktur modal, kepemilikan
instotusional, kualitas laba akuntansi.