Abstract :
Buah melon merupakan salah satu komoditi pertanian yang banyak di gemari
oleh masyarakat luas sebagai menu untuk pemenuhan gizi sehari-hari, selain itu buah
melonjuga mempunyai prospek pasar dan memiliki nilai ekonomis serta publisitas
yang cukup tinggi yang tidak hanya diminati pasar dalam negeri namun juga
merupakan komoditi ekspor yang banyak diminati konsumen luar negeri. Salah satu
yang membudidaya buah melon yaitu Desa Muangan Kecamatan Saronggi
Kabupaten Sumenep.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan, saluran pemasaran dan
efisiensi usaha pemasaran hasil usahatani buah melon di Desa Muangan Kecamatan
Saronggi. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive di
Desa Muangan Kecamatan Saronggi dengan pertimbangan bahwa Desa Muangan
merupakan salah satu yang membudidaya buah melon. Metode pengambilan sampel
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode sampel
jenuh (sensus). Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program excel. Metode analisis yang
pertama menggunakan R/C Ratio, analisis kedua menggunakan Analisis Margin
Pemasaran, Share Biaya, Share Keuntungan dan Efisiensi Pemasaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total biaya yang dikeluarkan oleh
petani melon di Desa Muangan Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep adalah
sebesar Rp. 37.319.109 per 70 hari dengan rata-rata total penerimaan sebesar Rp.
59.185.185. Sehingga pendapatan rata-rata per produksi (70 hari) yang diperoleh
sebesar Rp. 21.866.077. Dan nilai R/C Ratio yang dihasilkan sebesar 1,58 dengan
kesimpulan bahwa usahatani melon efisien atau menguntungkan.
Efisiensi pemasaran pada saluran pemasaran I adalah 55% dan saluran
pemasaran II adalah 50 % . Maka saluran pemasaran I lebih efisien. Pada saluran
pemasaran I untuk pengepul diperoleh marjin pemasaran sebesar Rp. 4.000 per kg,
share pemasaran sebesar 4,375 % per kg dan share keuntungan sebesar 95,625 % per
kg. Pada saluran pemasaran II untuk pengepul diperoleh marjin pemasaran sebesar
Rp. 2.000 , share pemasaran sebesar 8,75 % per kg dan share keuntungan sebesar
91,25 % per kg. Untuk pedagang pengecer diperoleh marjin pemasaran sebesar Rp.
3.000 per kg, share pemasaran sebesar 14,17 % per kg dan share keuntungan sebesar
85,83 %.
Kata Kunci: Melon, Biaya, Pendapatan, R/C Ratio, Analisis Margin Pemasaran,
Share Biaya Dan Share Keuntungan, Efisiensi Pemasaran.