Abstract :
BPRS Bhakti Sumekar adalah Lembaga Keuangan S yang berhasil
meraih beberapa prestasi dalam operasinya. Namun prestasi yang berhasil diraih
satu nasabah pembiayaan modal kerja
menyatakan bahwa masih ada praktik di lapangan yang tidak jauh berbeda dengan
praktik konvensional pada umumnya dan nasabah masih belum mengetahui secara
pasti alasan dari objek mempraktikkan hal demikian. Hal ini akan menimbulkan
persepsi negatif dari masyarakat tanpa mengetahui faktor yang sebenarnya
menjadi penyebab penyimpangan tersebut.
Penelitian ini difokuskan pada produk tabungan barokah karena merupakan
produk tabungan yang paling banyak diminati nasabah. Selain itu penelitian juga
dilakukan pada produk deposito mudharabah karena merupakan sumber
pendanaan terbesar pada objek. Peneliti juga meneliti produk pembiayaan modal
kerja dengan akad mudharabah yang mengarah kepada UMKM sesuai dengan
visi misi dari BPRS Bhakti Sumekar Sumenep itu sendiri untuk memberdayakan
UMKM di Sumenep. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui
BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, dan (2) untuk
mengetahui faktor penyebab terjadinya penyimpangan terhadap prinsip-prinsip
BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan
komparatif. Penulis akan mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Kemudian penulis akan membandingkan data yang telah
penyimpangan, penulis akan menulusuri faktor yang menjadi penyebabnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat penyimpangan
am produk tabungan barokah, deposito mudharabah,
dan pembiayaan modal kerja dengan akad mudharabah. Adapun faktor yang
menjadi penyebab penyimpangan tersebut adalah faktor persaingan antar lembaga
keuangan, dan faktor menghindari kerugian dan memastikan keuntungan yang
ingin diperoleh BPRS Bhakti Sumekar Sumenep.
Kata Kunci:
Mudharabah, Pembiayaan Modal Kerja dengan Akad Mudharabah,
Faktor Penyebab Penyimpangan.