Abstract :
Desa kecamatan batang-batang dikarenakan melemahnya pengelolaan
keuangan desa,masyarakat menduga bahwasannya bantuan dana desa baik
bersumber dari APBD desa ataupun pemerintah pusat tidak dijalankan dengan
baik. Berdasarkan pengamatan dari objek penelitian ada 4 faktor yang menjadi
ketidak siapan dalam penerapan Sistem Informasi keuangan Desa diantaranya
Faktor SDM, faktor Komitmen Organisasi,faktor gaya kepemimpinan,dan
faktor komunikasi. Maka dari itu pada tahun 2016 pemerintah menerapkan
sistem berupa aplikasi yaitu sistem informasi keuangan desa (SISKEUDES).
Dimana fungsi sistem informasi keuangan desa ini agar meminimalisir
terjadinya penyelewengan dana desa.
penelitian ini dilakukan di seluruh desa kecamatan batang-batang
kabupaten sumenep. dengan pengambilan sampel menggunakan metode
purposive sampling dengan kriteria terdiri dari kepala desa, sekretaris desa,
kaur keuangan, kaur pembangunan dan kaur perencanaan. Total sampel dalam
penelitian ini yakni 5X16= 80 jadi total sampel adalah 80 sampel.teknk dalam
pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda
dengan menggunakan analisis softwere SPSS 20for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama kualitas
SDM, Komitmen Organisasi, gaya kepemimpinan,dan komunikasi
berpengaruh terhadap penerapan sistem informasi keuangan desa
(SISKEUDES).secara parsial,kualitas SDM, Komitmen Organisasi, gaya
kepemimpinan,dan komunikasi berpengaruh positif terhadap penerapan sistem
informasi keuangan desa (SISKEUDES).
Kata kunci : Sistem informasi keuangan (SISKEUDES),Kualitas Sumber Daya
Munusia,Komitmen Organisasi,Gaya kepemimpinan,Komunikasi.