Abstract :
Guru menjelaskan petunjuk praktikum melalui lisan, tulisan di papan
tulis dan selembar kertas yang dibagikan ke setiap kelompok. Siswa belum bisa
menyampaikan pendapat dan kurang dilatih untuk membiasakan diri memahami
konsep melalui proses pengkonstruksian, sehingga siswa mengalami kesulitan
menggunakan kembali informasi yang telah dimiliki sebelumnya terhadap
pertanyaan-pertayaan yang diajukan oleh guru. Kegiatan praktikum akan berjalan
sesuai tujuan apabila didukung oleh bahan ajar yang relevan sesuai dengan
karakteristik dan kemampuan siswa. Salah satunya melalui pengembangan
petunjuk praktikum IPA berbasis REACT. Tujuan penelitian ini: (1)
menghasilkan produk petunjuk praktikum IPA berbasis REACT; (2) mengetahui
kelayakan petunjuk praktikum IPA berbasis REACT; (3) mengetahui respon
siswa terhadap petunjuk praktikum IPA berbasis REACT. Metode penelitian yang
digunakan yaitu model 4-D yang terdiri dari define, design, develop dan
desimenate. Instrument yang digunakan terdiri dari instrument kelayakan dan
instrument respon. Hasil pengujian data menunjukkan: (1) produk petunjuk
praktikum IPA berbasis REACT terdiri dari enam praktikum; (2) kelayakan
petunjuk praktikum IPA berbasis REACT berdasarkan validasi materi, validasi
tampilan dan validasi format diperoleh rata-rata nilai sebesar 93%, dengan
kategori sangat layak; (3) petunjuk praktikum IPA berbasis REACT mendapatkan
respon positif dari siswa dengan nilai sebesar 88% dengan kategori sangat baik.
Petunjuk praktikum IPA berbasis REACT dapat dinyatakan layak digunakan
karena dapat membantu memudahkan siswa dalam melaksanakan praktikum dan
lebih memahami materi.
Kata kunci: Petunjuk Praktikum, 4-D, REACT