Abstract :
Manusia sebagai makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungan alam
sekitarnya. Antara manusia dan lingkungan hidup terdapat hubungan timbal balik.
Manusia mempengaruhi lingkungan hidupnya, dan sebaliknya manusia
dipengaruhi oleh lingkungan hidiupnya. Manusia ada didalam lingkungan
hidupnya dan ia tidak dapat terpisahkan dari lingkungan hidupnya.
Pertambangan mempengaruhi kualitas lingkungan hidup jika
pertambangan memperhatikan lingkungan maka kualitas lingkungan akan
terjaga, dan sebaliknya jika pertambangan tanpa ijin dan tidak memperhatikan
lingkungan maka kualitas lingkungan tercemar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi masyarakat terhadap
penambangan batu di tinjau dari aspek lingkungan. Dengan jumlah sampel
80KK yaitu Masyarakat Desa Dasuk Laok yang terkumpul di Dusun Maaddungan
40 KK dan Dusun Kombang 40 KK, data yang diperoleh lalu diolah melalui
program SPSS, sehingga di ketahui frekuensi pertanyaan yang didapat dari
kuesioner. Hasilnya penambangan batu lebih banyak menimbulkan dampak
negatif dari pada dampak positif terhadap lingkungan, terbukti dari jawaban
responden, sebesar 74% responden merasakan dampak negatif dari adanya
penambangan. Karena penambangan menyebabkan kerusakan lingkungan dari
jawaban responden sebesar 81,8% responden mengatakan penambangan
menyebabkan kerusakan lingkungan.
KATA KUNCI: Persepsi, Lingkungan, Penambangan Batu, Masyarakat Dasuk
Laok.