DETAIL DOCUMENT
Evaluasi Pengembangan Saluran Tersier di Desa Soddara Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
SUKARNAEN, DECKY
Subject
624 - Civil Engineering 
Datestamp
2020-06-19 03:28:11 
Abstract :
Irigasi menjadi pendukung keberhasilan pembangunan pertanian dan merupakan kebijakan Pemerintah yang sangat strategis dalam pertumbuhan perekonomian guna mempertahankan produksi pasokan beras maupun tanaman yang lainnya seperti palawija. Oleh karena itu upayaupaya yang dilakukan dalam irigasi modern adalah mengendalikan dalam mengairi sedemikian sehingga pas keperluan tanaman serta, dengan memperbaiki dan mengelola jaringan irigasi yang baik khususnya di Desa Soddara Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep dengan luas sawah sekitar ± 9 Ha. Sehingga dapat membantu petani di desa tersebut, untuk mengelola lahan sawah lebih baik yang yang berdampak langsung terhadap kualitas dan kuantitas tanaman khususnya padi. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pembahasan permasalahan ini yaitu untuk mengetahui pengelolaan jaringan irigasi tersier yang meliputi pengaliran, pembagian aliran air terhadap pertanian dan evaluasi perencanaan saluran irigasi tersier yang baik dan efisien di Desa Soddara Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis hidrologi dan hidrolika untuk mengolah data penelitian tentang data primer(data eksisting saluran) dan data sekunder meliputi data curah hujan, peta konstruksi dan peta wilayah. Hasil dari perhitungan yang diketahui adalah bahwa kapasitas saluran pembawa yang ada di sumber Desa Soddara Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep yaitu 10,60 l/det, dengan jam rotasi dilakukan selama 15 hari yaitu pada saat Q = 100% (petak yang dialiri semuanya dibuka) pemberian air dilakukan secara terus menerus sedangkan jam rotasi dilakukan selama 15 hari yaitu pada saat Q = 65% (petak yang dialiri 2 petak dibuka dan 1 petak ditutup) dan Q = 35% (petak yang dialiri 1 petak dibuka dan 2 petak ditutup) pemberian air dilakukan secara bergiliran. Dalam evaluasi perhitungan dimensi berdasarkan data curah hujan dimensi penampang saluran tersier yang ada dilapangan tidak sesuai dengan evaluasi yang telah diperhitungkan. Kata Kunci : Evaluasi Irigasi dan Pengelolaan 
Institution Info

Universitas Wiraraja