Abstract :
Dari masalah yang dilihat peneliti pada objek penelitian meliputi : Dalam rangka
menyambut Visit Sumenep 2018 Pemerintah Kabupaten Sumenep sudah mempersiapkan
berbagai hal untuk memperkenalkan potensi obyek wisata yang ada di Kabupaten Sumenep,
terutama membuat pemetaan potensi obyek wisatanya. Namun masih belum ada gambaran jelas
tentang keadaan infrastruktur penunjang yang ada pada obyek wisata, mulai dari segi
infrastruktur jalan secara geografis serta kondisi dan kelengkapan infrastruktur penunjang yang
ada pada obyek wisata. Maka dari itu penulis mempunyai inisiatif untuk memetakan kondisi
infrastruktur jalur menuju obyek wisata dan infrastruktur penunjang yang ada pada obyek wisata.
Penulis lebih memfokuskan penelitian pada obyek wisata yang ada di wilayah daratan Kabupaten
Sumenep dikarenakan kebanyakan warga luar sumenep maupun warga sumenep sendiri masih
banyak yang belum banyak tahu tentang potensi wisata yang ada di wilayah daratan. kebanyakan
obyek wisata yang di kenal oleh masyarakat adalah wisata kepulauan, Padahal di wilayah daratan
juga mempunya banyak potensi wisata yang tidak kalah menarik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa,sebagian besar obyek wisata yang ada di
wilayah daratan Kabupaten Sumenep sudah memiliki kelengkapan infrastruktur yang mencukupi
untuk menunjang kebutuhan wisatawan saat berada di dalam obyek wisata dengan kondisi yang
cukup bagus dan masih bisa digunakan, tapi masih ada beberapa obyek wisata yang ketersediaan
infrastrukturnya masih kurang dan harus di kembangkan guna memenuhi kebutuhan wisatawan,
seperti Pantai Ponjhuk Talango, Pantai Badur, Goa Payudan, Air terjun Dhurbugan, Air Terjun
Basoka Rubaru dan Kota Tua Sumenep. Dan mendapatkan titik kordinat obyek wisata yang bisa
digunakan sebagai acuan dalam menentukan rute wisata yang akan di tuju, dengan titik awal di
Jl. Sumenep-Pamekasan.
Kata kunci: Infrastruktur, Wisata, Pemetaan