Abstract :
Tingginya Potensi UMKM dalam perkembangan perekonomian tidak
diimbangi dengan kualitas UMKM seperti kurangnya Pencatatan dan pengelolaan
keuangan yang merupakan faktor kunci dalam keberhasilan UMKM. Dalam
penyusunan laporan keuangan dipermudah dengan adanya Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Adanya SAK
EMKM dengan prinsip kesederhanaan diharapkan memberikan kemudahan bagi
UMKM dalam menyajikan laporan keuangan untuk membangun kualitas UMKM
dalam kegiatan ekonomi yang sangat penting.
Masalah diteliti 1) Apakah ada pengaruh pendidikan dalam penerapan
SAK EMKM di Kabupaten Sumenep 2) Apakah ada pengaruh komptensi dalam
penerapan SAK EMKM di Kabupaten Sumenep, 3) Apakah ada pengaruh
sosialisasi dalam penerapan SAK EMKM di Kabupaten Sumenep, dan 4) Apakah
ada pengaruh faktor pendidikan, komptensi dan sosialisasi dalam penerapan
SAK EMKM di Kabupaten Sumenep. Dalam menjawab permasalahan tersebut,
penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan kompetensi, pendidikan
dan sosiali terhadap penerapan SAK EMKM.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dengan
nilai coefisien Y = 2,485 + 0,485 + 0,187 + 0,199, memperhatikan hasil
persamaan regresi linier berganda berarti bahwa variabel bebas berbanding
lurus dengan variabel terikat dengan mempunyai hubungan positif, dengan
tingkat pengaruh yang kuat, pendidikan, kompetensi dan sosialisasi berpengaruh
sebesar 77,0% terhadap kesiapan UMKM dalam menerapkan SAK EMKM, dan
uji Fhitung sebesar 77,0611 dengan sig. 0,000. Sedangkan nilai Ftabel sebesar
1.767530 yang berarti signifikan uji F yang menunjukkan secara simultan,
maka diputuskan H1 diterima.
Kata Kunci :Kompetensi, Pendidikan, Sosialisasi dan SAK EMKM