Abstract :
Wilayah pantai merupakan suatu bagian yang kaya akan potensi sumberdaya
pesisir, kelautan dan perikanan. Wilayah pesisir pantai juga memiliki potensi yang
dapat dikembangkan sebagain wilayah wisata bahari. Masyarakat yang tinggal di
wilayah pesisir pantai, sejak dahulu juga telah menggantungkan hidupnya dari
pemanfaatan sumber daya alam yang terdapat di sekitar pesisir pantai. Dengan
melihat permasalahan tersebut diatas, maka dibutuhkan model baru untuk
pemberdayaan masyarakat pesisir pantai, agar masyarakat dapat meningkatkan
taraf hidupnya menjadi lebih baik . CBM (Community Based Management)
merupakan salah satu pendekatan yang akan digunakan dalam mengoptimalisasi
pemberdayaan masyarakat di wilayah pesisir pantai. Diharapkan dengan
pendekatan CBM, tidak hanya pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir pantai
saja yang akan membaik, tetapi juga menjamin pertumbuhan ekonomi yang dapat
dinikmati secara adil dan proposional. Studi Penelitian ini dilakukan di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan.
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Sumenep dalam pemberdayaan
masyarakat pesisir berbasis masyarakat mengacu pada pengembangan para
wirausahawan agar dapat meningkatkan kualitas produk yang di produksi serta
mengembangkan ekonomi melalui pemberdayaan yang di dasarkan pada
pengelolaan industri masyarakat pesisir, tidak hanya ditujukan untuk mengurangi
masalah kesenjangan antar golongan pendapatan dan antar pelaku ataupun
penyerapan tenaga kerja. Lebih dari itu pemberdayaan masyarakat yang berbasis
Community Based Management memperluas basis ekonomi dan dapat
memberikan konstribusi yang signifikan dalam mempercepat perubahan struktural
yaitu dengan meningkatnya perekonomian desa dan ketahanan ekonomi.
Kata Kunci : Pemberdayaan, Masyarakat Pesisir Pantai, Berbasis Community
Based Management