Abstract :
Pemanfaatan sumber daya alam batu pecah sebagai agregat kasar dan
halus pada campuran beton yang berada di Kabupaten Sumenep tepatnya di
Desa Duko. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kadar lumpur dan
gradasi agregat kasar dan agregat halus. Uji laboratorium dilakukan sesuai
dengan peraturan atau standar yang disyaratkan seperti Standar Nasional
Indonesia (SNI).
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penggabungan agregat kasar dan agregat halus dalam penelitian ini
penggabungan agregat menggunakan cara coba ? coba (Trial and Error).
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik
deskriptif, tabel analisis data kadar lumpur , gradasi agregat halus dan
agregat kasar serta grafik gradasi agregat halus dan agregat kasar.
Berdasarkan hasil pengujian yang di lakukan di Laboratorium Teknik
Sipil Universitas Wiraraja Sumenep yaitu : 1) Pengujian kadar lumpur pasir
hitam 5,48% dan serbuk batu pecah 17,79% melebihi dari batas SK-SNI-S-
04-1989-03. 2) Pengujian gradasi pasir hitam diluar batas kurva SK-SNI-T-
15-1990-03, hasil serbuk batu pecah dan campuran masuk terhadap kurva
SK-SNI-T-15-1990-03. 3) Pengujian gradasi agregat kasar Ukuran 40 mm
dan 10 mm diluar batas kurva SK-SNI-T-15-1990-03, dan campuran 40 mm
dan 10 mm masuk terhadap kurva SK-SNI-T-15-1990-03. 4) Pengujian
gradasi gabungan agregat kasar dan halus didapatkan perbandingan (42,25%
Kasar Uk. 40mm : 22,75% Kasar Uk. 10 mm : 14% Pasir Hitam : 21%
Serbuk Batu Pecah) masuk kedalam SK-SNI-T-15-1990-03.
Kata Kunci :karakteristik agregat, kadar lumpur, gradasi gabungan