Strategi Pengembangan Infrastruktur Penunjang Pariwisata
Dikawasan Wisata Ekologi Pulau Gili Iyang.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
MISNADI, MISNADI
Subject
624 - Civil Engineering
Datestamp
2020-06-22 02:42:03
Abstract :
Pulau Giliiyang Adalah Pulau Yang Mempunyai Kadar Oksigen Terbaik no 2 setelah Yordania giliyang termasuk wisata ekologis merupakan wisata salah satu perjalanan yang saling berkaitan antara alam lingkungan masyarakat yang juga ikut serta, wisata ekologi dapat didifinisikan sebagai penyelenggaraan kegiatan wisata yang bertanggung jawab di tempattempat alami dan atau daerah-daerah yang dibuat berdasarkan kaidah alam dan secara ekonomi berkelanjutan yang mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatnkan kesejahtraan masyarakat setempat. Namun Keberadaan Wisata Tersebut Belum Diimbangi Dengan adanya infrastruktur Penunjang Pariwisata. Pariwisata yang optimal itu didukung dengan adanya infrastruktur penunjang pariwisata secara memdai, dan bagaimana dalam pengelolaan wisata yang berkelanjutan, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan infrastruktur pariwisata ekologi Pulau Giliyang dengan meliahat fakta yang ada dilapangan kemudian dibandingkan dengan teory pendukung. Hasil analisis menghasilkan strategi pengembangan infrastruktur melaluli analisis SWOT, bahwa strategi pengembangan infrastruktutr wisata Pulau Giliyang dengan cara Peningkatan penyediaan Infrastruktur sarana dan prasrana Penunjang Wisata,Peningkatan kualitas dan pelayanan infrastruktur penunjang wisata,Pendekatan kepada masyarakat pulau giliiyang dalam mengelola obyek wisata dan lingkungan, Meningkatkan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dan menetapkan produk hukum/kebijakan yang memuat ketentuan pengembangan prasarana dan sarana wisata . Kata Kunci : Pariwisata, Infrastruktur Penunjang, Wisata Ekologi
Pulau Giliiyang Adalah Pulau Yang Mempunyai Kadar Oksigen Terbaik no 2 setelah Yordania giliyang termasuk wisata ekologis merupakan wisata salah satu perjalanan yang saling berkaitan antara alam lingkungan masyarakat yang juga ikut serta, wisata ekologi dapat didifinisikan sebagai penyelenggaraan kegiatan wisata yang bertanggung jawab di tempattempat alami dan atau daerah-daerah yang dibuat berdasarkan kaidah alam dan secara ekonomi berkelanjutan yang mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan meningkatnkan kesejahtraan masyarakat setempat. Namun Keberadaan Wisata Tersebut Belum Diimbangi Dengan adanya infrastruktur Penunjang Pariwisata. Pariwisata yang optimal itu didukung dengan adanya infrastruktur penunjang pariwisata secara memdai, dan bagaimana dalam pengelolaan wisata yang berkelanjutan, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan infrastruktur pariwisata ekologi Pulau Giliyang dengan meliahat fakta yang ada dilapangan kemudian dibandingkan dengan teory pendukung. Hasil analisis menghasilkan strategi pengembangan infrastruktur melaluli analisis SWOT, bahwa strategi pengembangan infrastruktutr wisata Pulau Giliyang dengan cara Peningkatan penyediaan Infrastruktur sarana dan prasrana Penunjang Wisata,Peningkatan kualitas dan pelayanan infrastruktur penunjang wisata,Pendekatan kepada masyarakat pulau giliiyang dalam mengelola obyek wisata dan lingkungan, Meningkatkan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dan menetapkan produk hukum/kebijakan yang memuat ketentuan pengembangan prasarana dan sarana wisata . Kata Kunci : Pariwisata, Infrastruktur Penunjang, Wisata Ekologi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
