Abstract :
Jalan Raya Manding Kabupaten Sumenep merupakan salah satu ruas Jalan kolektor
Sekunder. Di ruas jalan tersebut banyak terdapat tikungan tajam yang sering kali menyebabkan
kecelakaan seperti di Km 157-158. Untuk itu perlu dilakukan analisis terhadap tikungan di Jalan
Raya Manding Km 157-158 tersebut karena ketidaktepatan dalam mendesain geometrik jalan ini
sangat berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi geometrik pada tikungan tikungan di
Jalan Raya Manding Km 157-158 dengan peraturan geometrik jalan yang berlaku menurut
MKJI. Analisis yang dilakukan berupa analisis evaluasi kondisi geometrik untuk mengetahui
kondisi geometrik ruas jalan raya manding Km 157-158 berdasarkan metode Bina Marga (1997),
sekaligus untuk merekomendasikan desain alternatif perbaikan geometrik yang dibutuhkan..
Dari hasil penelitian ini tikungan Jalan Raya Manding km/157-158 tersebut tidak sesuai
dengan Tata cara perencanaan jalan no. 034/TBM/1997, karna Jari ? jari tikungan (R) kondisi
existing (58.91 m) lebih kecil dari jari ? jari tikungan minimum (Rmin) hitungan (210 m).
Sehingga pada perencanaan, Panjang lengkung diubah menjadi = 532,2 m, dan Beda tinggi
eksisting = 11,76 % yang melebihi dari sarat e maksimum = 10% sehingga dari hasil
perencanaan direncanakan beda tinggi = 2 %. Sehingga perlu dilakukan perubahan lengkung.
agar tikungan tidak tajam, sehingga para pengguna jalan dapat berkendara dengan aman, nyaman
dan meminimalisir angka kecelakaan tersebut..
Kata Kunci: Geometrik Tikungan, Kecelakaan Lalu Lintas