Abstract :
Di Kabupaten Sumenep terdapat potensi untuk agregat kasar, dilihat dari adanya kegiatan
pertambangan di beberapa lokasi di Kabupaten Sumenep, dimana pekerjaan proyek bangunan di
Kabupaten Sumenep kebanyakan masih menggunakan material agregat kasar lokal dari tambangtambang yang ada di Kabupaten Sumenep itu sendiri.Penelitian bertujuan untuk menganalisis
beton berbahan dasar material lokal di Kabupaten Sumenep ditinjau dari aspek mutu dan biaya.
Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu metode yang
dilakukan dengan mengadakan kegiatan uji coba laboratorium untuk mendapatkan data. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua benda uji beton dengan sampel penelitian berjumlah 5 (lima)
buah benda uji. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Analisis ini
digunakan untuk menguji kualitas beton pada pekerjaan konstuksi di Kabupaten Sumenep, dan
yang dianalisis adalah kualitas dari bahan material lokal untuk pekerjaan kontruksi di kabupaten
sumenep.
Hasil gradasi agregat kasar disemua lokasi penelitian tidak memenuhi syarat karena
agregat terlalu kasar, dan untuk agregat halus juga tidak memenuhi syarat karena agregat terlalu
halus. Hasil dari pengujian kuat tekan pada campuran 1 didapat nilai kuat tekan karakteristik
beton sebesar 152,133Kg/cm² dan untuk membuat 1m3beton dibutuhkan biaya sebesar
Rp.1.060.162,79, campuran 2 sebesar 95,017Kg/cm² dan biaya sebesar Rp.994.040,37, campuran
3 sebesar 125,815Kg/cm² dan biaya sebesar Rp.1.023.580,08, campuran 4 sebesar 173,546
Kg/cm² dan biaya sebesar Rp.1.123.561,11 dan campuran 5 sebesar 170,236Kg/cm² dan biaya
sebesar Rp.1.144.522,22.
Kata Kunci :Beton, Material Lokal Kabupaten Sumenep, Aspek Mutu dan Biaya