Abstract :
Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup
manusia, tanpa air tidak akan ada kehidupan di bumi karena pentingnya
kebutuhan akan air bersih, maka hal yang wajar jika sektor air bersih
mendapatkan prioritas penanganan utama karena menyangkut kehidupan orang
banyak. Pertumbuhan penduduk harus diikuti dengan ketersediaan air bersih yang
sehat dan cukup. Air tersebut dapat berasal dari atas permukan tanah, maupun
dari air bawah tanah (misalnya air sungai, air sumur lain sebagainnya).
Masalah yang diteliti yaitu fokus pada ketersediaan air bersih dan pada
pendistribusiannya juga pada kapasitas ketersediaan air di dusun paotaber desa
Jelbudan yang menggunakan sistem penampungan dari sumur pompa ke tandon
untuk pendistribusian kepada masyarakat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian
deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang ditujukan
untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini
atau saat lampau. Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kuantitatif
berupa pengumpulan dan pengukuran data yang berbentuk angka yang sesuai
dengan kenyataan atau fakta yang ada dilapangan (Whitney,1960).
Alat dalam penelitian yaitu menggunakan program microsoft exel. Dalam
proyeksi penduduk untuk 5 tahun dari tahun 2022 terdapat 179 jiwa, pada tahun
2027 terdapat 210 jiwa dan di tahun 2042 terdapat 303 jiwa. Kebutuhan air di
Desa Jelbudan untuk 5 tahun sebesar 18.006 L/hr, 10 tahun sebesar 21.908 L/hr dan
untuk 25 tahun sebesar 39.454 L/hr Kebutuhan air bersih untuk Q25 tahun Desa
Jelbudan total kebuthan air bersih = 39.454 L/hr
Kata kunci : evaluasi, system , kebutuhan air bersih di Desa Jelbudan