DETAIL DOCUMENT
Mekanisme Alih Fungsi Dan Dampak Irigasi Pada Perumahan Griya Mapan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wiraraja
Author
Pratama, Rendy Priska
Subject
624 - Civil Engineering 
Datestamp
2020-06-22 03:06:14 
Abstract :
Perumahan Griya Mapan merupakan perumahan yang mengalami alih fungsi lahan dari pertanian menjadi lahan pemukiman. Perumahan tersebut berlokasi di Desa Kacongan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Perumahan ini mengalami alih fungsi lahan dalam pembangunannya. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui mekanisme lahan bila dialih fungsikan menjadi pemukiman; (2) Mengetahui dampak alih fungsi lahan terhadap sistem irigasi; (3) Mengetahui metode pemerintah Kabupaten Sumenep dalam menangani dampak sistem irigasi akibat alih fungsi lahan. Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini pendekatan kuantitatif. Prosedur pengumpulan data ini diperoleh melalui interview dan survei. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Software Autocad dan Microsoft Excell. Jenis data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sehingga diperlukan suatu analisa untuk mengetahui bagaimana mekanisme perubahan fungsi lahan dan dampak terhadap lahan irigasi. Hasil kesimpulan dari penelitian yaitu, Perumahan Griya Mapan telah memenuhi 95% persyaratan yang sudah dilaksanakan dan perumahan Griya Mapan adalah perumahan yang legal dan mempunyai izin dalam pembangunannya. Metode yang harus dilakukan pemerintah dalam mengatasi dampak alih fungsi lahan dengan melakukan redesain saluran tersier, berdasarkan kebutuhan dan luas lahan yang ada. Dari luas lahan 17,535 ha berkurang menjadi 16 ha, sehingga harus ada perubahan profil dan dimensi saluran dari empat persegi panjang menjadi trapesium, lebar dasar (b) = 44 cm berubah menjadi 27 cm, kedalaman air (h) = 19 cm berubah menjadi 27 cm, kecepatan aliran (v) = 0,18 m/s.berubah menjadi 0,17 m/s. Kata Kunci : Alih, Fungsi, Lahan, Saluran, Irigasi 
Institution Info

Universitas Wiraraja